Tingkatkan Kepatuhan Prokes, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Pengawasan & Reedukasi
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemprov DKI memperkuat pengawasan dan melakukan reedukasi atau edukasi kembali terkait penerapan Prokes. Ini menanggapi turunnya kedisiplinan warga DKI Jakarta menggunakan masker.
Diberitakan, ketaatan warga Jakarta telah menurun. Berdasarkan survei dari Pemprov DKI ketaatan warga dalam menggunakan masker mencapai 60-70 persen pada akhir 2020 dan awal 2021. Namun akhir-akhir ini ketaatan menggunakan masker turun hingga level 20 persen.
"Bahwa kepatuhan masyarakat di tahun kedua pandemi ini, apakah makin taat atau makin abai, jawabannya lambat laun justru masyarakat makin abai," ujar dia saat dihubungi, Jumat (18/6).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran preventif? Kesadaran akan pentingnya upaya preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023, meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Menurutnya, peran Pemprov DKI Jakarta sangat penting. Ketika timbul kejenuhan dan pengabaian masyarakat seperti yang terjadi sekarang. Pemprov DKI Jakarta, lanjut Gembong, harus hadir.
"Hadirnya melalui pengawasan dan edukasi kembali kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan," tegas dia.
Gembong menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dapat dijadikan sebagai momentum untuk menggalakkan edukasi kepada masyarakat. Sehingga semangat untuk mematuhi Prokes kembali meningkat.
"Mumpung tren yang begitu tinggi ini ayo kita gerakkan lagi semangat itu. Dulu awal-awal semangat itu luar biasa tingginya. Kepatuhan masyarakat begitu luar biasa," tegas dia.
Edukasi disiplin Prokes merupakan tanggung jawab semua elemen yang ada di DKI. Karena itu, tidak boleh dianggap hanya merupakan tugas Pemprov DKI semata.
"Jangan juga pengawasan seolah-olah hanya tanggung jawabnya Satpol PP saja, tidak bisa. Ini lintas SKPD, lintas sektoral. Harus bersama-sama dengan seluruh elemen pemprov DKI dan seluruh elemen masyarakat," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya