Tingkatkan pengamanan, bus dan halte TransJakarta dipasang CCTV

Merdeka.com - Pasca insiden pengeroyokan Andrew Budikusuma di Halte JCC Senayan, Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph memastikan kewaspadaan dan keamanan akan terus dijaga di lingkungan Transjakarta, salah satunya dengan adanya CCTV di setiap bus dan halte.

Menurutnya, kekerasan tidak boleh terjadi di lingkungan Transjakarta sebagai sarana transportasi publik. Karenanya, pihaknya telah melakukan beberapa hal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

"Secara infrastruktur kami menyiapkan bus yang khusus dan standar. Memastikan halte juga standar sesuai dengan aturan. Lalu sebagai bentuk evidence atau bukti-bukti, kami menyiapkan CCTV di setiap bus, baik bus gandeng, single, maupun yang berukuran medium," ujar Daud di Polda Metro Jaya, Kamis (1/9).

Selain itu, CCTV juga terpasang di setiap halte Transjakarta selama 24 jam. CCTV tersebut dapat merekam kejadian di dalam halte maupun di jalur koridor bus.

"Oleh sebab itu saat kejadian ini dilaporkan ke kepolisian, kami bekerjasama untuk mengungkap barang bukti tersebut. Dapat terlihat jelas raut wajah atau identitas dari pelaku karena memang rekaman CCTV-nya dapat dijaga lengkap," lanjutnya.

Daud mengklaim bahwa organisasinya juga sudah tersusun rapi untuk mengutamakan keamanan para penumpang. Seperti sudah diadakannya petugas on board untuk menjaga keamanan bus serta penjaga halte dan pengendali jalur. Di luar personel internal, pihaknya telah bekerja sama dengan polisi dan TNI untuk mencegah segala gangguan yang mungkin terjadi.

Daud mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk menggunakan bus Transjakarta karena pengamanan akan terus ditingkatkan.

"Pengamanan dan pengendalian ini sudah ada tapi mereka berkeliling dan memang pada kejadian sedang tidak ada di lokasi. Kami akan mereview kembali penempatan orang-orang ini dan kembali meningkatkan frekuensi pengamanan," tandasnya. (mdk/hhw)