Tinjau Lokasi Kebakaran Matraman, Anies Janjikan Hunian Sementara Bagi Para Korban
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3). Hal tersebut berdasarkan unggahannya pada akun instagram @aniesbaswedan yang dikutip Liputan6.com.
Dia mengatakan, terpenting saat ini yaitu bantuan antisipasi kebutuhan kepada para korban kebakaran tersebut. "Sekarang kita pastikan pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa Minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya," kata Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut untuk dokumen-dokumen penting akan diganti. Sementara itu, Anies mengatakan peristiwa kebakaran ini merupakan musibah yang sangat berat. Sebab menyebabkan 10 korban jiwa.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Sebuah peristiwa yang luar biasa, karena menurut pak Wali Kota Jakarta Timur, ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama ia menjabat," jelas dia.
Sebelumnya, sebanyak 10 orang tewas akibat kebakaran hebat di permukiman padat penduduk Jalan Pisangan Baru III RT 06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) dini hari.
"Objek yang terbakar rumah kontrakan lima pintu," kata Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, seperti dilansir Antara, Kamis.
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut dilaporkan ke pihaknya pada pukul 04.50 WIB.
Jajarannya langsung mengerahkan 14 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Menurut dia, berdasarkan keterangan warga di lokasi, api sudah membesar.
"Saksi melihat api sudah menyala dengan besar, kemudian, para korban diduga terjebak ketika berusaha keluar menyelamatkan diri, bersama anak istri," ujar Gatot Sulaeman.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca Selengkapnya817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti perunggu, keramik, hingga kayu.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca Selengkapnyaadiem mengaku belum mengetahui secara persis berapa banyak benda bersejarah yang terdampak dengan alasan keamanan.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca Selengkapnya