Tinjau Taman Tebet Honda, Anies Berencana Gabungan Sisi Utara dan Selatan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Taman Tebet Honda, Jakarta Selatan. Saat tiba, Anies yang ditemani Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijadmoko mengelilingi taman tersebut.
Tampak sejumlah warga yang tengah bernyanyi sambil bermain alat musik sempat mengobrol dengan Anies. Mereka mengeluhkan beberapa kendala, di antaranya shelter untuk berteduh.
Tak hanya itu, mereka juga meminta adanya panggung untuk bermusik ataupun berkreasi masyarakat. Apalagi taman tersebut sering jadi tempat kumpul warga.
-
Bagaimana Anies Baswedan mendesain halaman belakang rumahnya? Halaman belakang asyik banget buat nongkrong sore, apalagi setelah hujan!
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Jogging track udah pada rusak bolong-bolong. Kalau hujan kabur semua pak," kata dia di Jakarta Selatan, Kamis (3/1).
Selanjutnya, Anies bersama rombongan melewati jalan-jalan setapak menuju sisi utara yakni Taman Pintar Lalu Lintas. Taman Tebet Honda ini terbagi menjadi tiga bagian selain dua lokasi tersebut, ada Taman Bibit.
"Taman Tebet ini menjadi satu kesatuan nanti ada bagian utara dan bagian selatan, ada juga bagian lalu lintas," ucap Anies.
Nantinya, kata dia, antara taman sisi utara dan selatan akan digabungkan tanpa menghilangkan jalan. Desainnya, lanjut dia, naik ke atas.
"Tidak seperti jembatan ya, tapi memang desainnya naik ke atas ada kemiringan, lalu melewati jalan. Jadi tamannya diintegrasikan, jalannya tetap ada, ini selebar taman," papar dia.
Tak hanya itu, Anies juga menyatakan air yang ada di taman tersebut dapat mengalir. Sehingga masyarakat dapat berkegiatan dengan nyaman. Sedangkan TPS yang berada di samping taman, kata dia, nantinya akan datur.
"Nanti akan diatur desainnya sehingga tidak menyebabkan aroma yang tidak sedap di lingkungan taman kita," jelasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca Selengkapnya"Jauh lebih murah biayanya dibanding zaman Pak Anies. Seingat saya di zaman Pak Anies, satu RTH itu puluhan miliar," kata Justin.
Baca Selengkapnya"Banyak larangan injak rumput. Lah kalau dilarang injak rumput, terus rumputnya buat ditonton?" kata Anies.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaLalu apa jawaban Anies soal pemindahan ibu kota sebagai solusi mengatasi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaDia berharap, kerja sama tersebut bakal berlanjut ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan tak cawe-cawe terkait renovasi JIS.
Baca SelengkapnyaTPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca Selengkapnya