Tinjau Vaksinasi di Sekolah, Anies Ajak Siswa Tetap Disiplin Prokes
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan tinjauan langsung vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di MAN 7 Jagakarsa, dan SMKN 15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).
Saat tinjauan tersebut Anies sempat melakukan interaksi dengan para siswa mengenai efektivitas vaksinasi Covid-19. Dia juga menyatakan bila orang yang telah menerima vaksinasi masih memungkinkan terpapar.
"Jadi ada yang namanya terpapar, ada juga yang namanya terinfeksi, maka Insya Allah tidak menimbulkan radang yang berat. Pengalaman tim medis kita banyak yang terpapar padahal banyak yang sudah divaksin. Namun, meski terpapar mereka tidak alami gejala berat. Jadi adik-adik semua, habis vaksin tetap pakai masker ya, Insya Allah sehat semua," kata Anies.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang berisiko terkena adenovirus? Setiap orang berpotensi terinfeksi adenovirus, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang tertular virus ini, yaitu:Berusia di bawah 5 tahun (balita). Anak-anak di usia ini lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna dan sering berinteraksi dengan orang lain yang mungkin terinfeksi.Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS, kanker, diabetes, atau penyakit autoimun. Orang-orang dengan kondisi ini lebih mudah mengalami infeksi yang serius atau komplikasi akibat adenovirus. Baru menjalani transplantasi organ. Orang-orang yang baru mendapatkan organ donor biasanya harus mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh agar organ baru tidak ditolak. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi adenovirus.Tinggal atau menetap di lingkungan yang padat, kumuh, dan bersanitasi buruk. Orang-orang yang hidup di tempat seperti ini lebih sering terpapar virus melalui kontak dekat dengan orang yang sakit, droplet, atau benda yang terkontaminasi virus. Contoh tempat-tempat tersebut adalah asrama, barak militer, rumah sakit, panti jompo, atau tempat penitipan anak.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
Anies meminta kepada para orang tua murid dapat mendaftarkan anaknya untuk melakukan vaksinasi. Untuk pendaftaran dapat dilakukan secara daring.
"Jadi buat siapa saja bisa daftar di sini. Bebas pilih tempat bebas pilih waktunya," ucapnya.
Salah satu siswa MAN 7, Anggita Salsabila mengaku mendapatkan informasi vaksinasi dari group pesan di sekolahnya. Selain itu orang tua nya pun mendukung dia mendapatkan vaksinasi.
"Selain itu juga sering melihat info pentingnya vaksinasi dari televisi, dan orang tua saya mendukung saya untuk ikut vaksinasi," ucapnya.
Sedangkan, Hanny mengaku sangat antusias dengan dilaksanakannya vaksinasi di sekolah. Dia berharap banyak siswa termotivasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kami berharap dengan diadakan ini, bisa memotivasi siswa agar bisa mengikuti vaksin demi menjadi agen perubahan yang lebih baik dan mengajak siswa-siswi semua untuk vaksinasi," kata dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya