Tips memimpin Jakarta dari Ahok: Jangan khawatir kehilangan jabatan
Merdeka.com - Di sisa masa jabatannya hingga Oktober 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan terus melakukan perubahan dan penataan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulai dari proses perencanaan, pendanaan hingga penggunaan dana corporate sosial responsibility (CSR) yang terus diperbaharui.
Ahok mengungkapkan, pembenahan ini dilakukan agar siapapun yang menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya lebih mudah dalam bekerja. Asalkan mereka tidak pernah berupaya mengambil keuntungan pribadi dengan mengubah aturan yang ada.
"Pasti tinggal ikut, gampang banget. Kita sudah siapkan semua. Tergantung Anda mau tukar atau enggak pergubnya?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, sebenarnya menjadi pemimpin di Jakarta bukan merupakan hal sulit. Selama mereka membela kepentingan warga tanpa harus takut kehilangan jabatan, maka semua masalah di ibukota dapat diselesaikan.
"Asal kamu enggak pernah khawatir kehilangan jabatan. Kamu enggak terima suap. Enggak berpihak. Apa yang susah? Yang susah kalau kamu enggak bisa bangun pagi. Mesti bangun pagi, olah raga sampe malam full seminggu, buka semua harta anda," tutup Ahok.
Sebelumnya diberitakan, bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menghapus program PPSU. Menurutnya program itu sangat bermanfaat khususnya sebagai penjaga kebersihan lingkungan ibu kota. Bahkan Sandiaga berkeinginan jika ada kenaikan pendapatan untuk petugas PPSU.
"Saya rasa program PPSU sangat baik dan akan diteruskan dan ditingkatkan. Bukan hanya jumlahnya, tapi juga pendapatannya," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, meski program tersebut berasal dari pesaingnya yang juga maju pada Pilkada DKI yaitu petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sandiaga menyebut akan meneruskan setiap program yang pro rakyat.
Terkait rencana Sandiaga nantinya menaikkan pendapat PPSU, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait kenaikan pendapatan yang layak untuk 'pasukan oranye' itu.
"Saya mesti lihat dari segi kelayakan hidupnya, dan itu mesti dihitung dengan cermat dan mesti di-benchmark ke profesi serupa supaya bisa memberikan imbalan sesuai dengan jerih payah mereka. Untuk sementara, karena saat ini penyerapan tenaga kerja parah, ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSurat tersebut diserahkan oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan Ahok bakal berkolaborasi di Jakarta. Apa itu?
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca Selengkapnya