Tips Plt DKI agar APBD segera rampung, DPRD harus dimanusiakan
Merdeka.com - Meski jabatannya hanya sementara, pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berkontribusi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 DKI Jakarta. Dia ikut memantau program-program unggulan yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 hingga Raperda APBD 2017.
Sumarsono menjelaskan, dia punya kiat khusus untuk mempercepat proses penyusunan APBD DKI Jakarta agar tak telat seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kuncinya hanya satu, kita lakukan interaksi yang lebih mengena di hati mitra kerja kita yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kita 'nguwongke' (memanusiakan) mereka," kata Sumarsono di Balai Kota, Rabu (07/12).
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN meminta Pemda aktif? “Oleh sebab itu, kami mohon bantuan dari Pemda untuk memberikan dokumen-dokumen...
-
Siapa yang meminta peran aktif Pemda? Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana DPR membantu PMI? 'Saya optimis di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit, Atase Kepolisian kita bisa bertambah,' ujarnya dalam siaran tertulis, Kamis (2/5).
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa PDRI dibentuk? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta.
Sumarsono menjelaskan, APBD itu milik eksekutif dan legislatif, bukan hanya milik salah satu pihak. Sehingga dalam penyusunannya, semua pihak harus ikut terlibat aktif.
"Kalau mereka (DPRD) tidak terlibat, lah ngapain dong harus ada DPRD yang merupakan perwakilan aspirasi rakyat? tuturnya.
Menurutnya, kemampuan dalam membangun komunikasi interaktif dengan mitra kerja (DPRD) sangat penting diciptakan untuk menuju kesepakatan rancangan APBD antara DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut.
"Hasilnya, saat ini APBD sudah dalam tahap pembahasan sepertinya akan lebih cepat dan akan selesai. Pada tanggal 19 Desember paling lambat sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," jelasnya.
Sumarsono juga menegaskan kelak gubernur DKI terpilih bisa mengubah kembali APBD 2017 melalui APBD perubahan jika ada program yang tidak disetujuinya.
"Tapi hal itu tentu akan membuat Jakarta semakin lama mencapai target-target pembangunan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komeng menambahkan bahwa selama ini DPD dianggap tidak punya pengaruh besar dalam pembahasan anggaran atau diibaratkan 'DPD tidak punya gigi'.
Baca SelengkapnyaAde Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaDPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kepentingan dan kemajuan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengingatkan Anggota DPR-DPD RI terpilih Periode 2024-2029 agar berfokus mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca Selengkapnya