Tipu Proyek Masjid, Satpol PP Gadungan Ditangkap Warga Jatinegara
Merdeka.com - Seorang oknum sipil berseragam Satuan Polisi Pamong Praja ditangkap oleh warga di Jakarta Timur, Minggu (8/12) malam. Pelaku diamankan karena kerap menipu pengurus masjid dengan modus menawarkan barang material proyek.
"Pelaku biasa mendatangi proyek pembangunan masjid, nawarin barang-barang material kepada pengurus masjid," kata seorang warga Jatinegara, Tatang (36), Senin (9/12).
Pelaku diketahui bernama Heri Heryanto (33) pernah mendatangi proyek renovasi masjid mengenakan seragam Satpol PP lengkap dengan papan nama bertuliskan Kurdi.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Gimana cara menghindar dari penipuan nomor HP hangus? Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa nomor HP hangus bisa membobol rekening? 'Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, kami dari XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya. Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus,'
Usai terjadi transaksi pembelian hebel, genteng atau lantai granit, Heri langsung kabur dan menghilangkan jejak dengan mengganti nomor ponsel.
"Ternyata, kami juga tahu kalau ada warga di daerah lain yang pernah ditipu juga sama dia, total dia sudah 14 kali menipu," ujar Tatang seperti dilansir dari Antara.
Warga Jebak Pelaku
Warga yang resah dengan kelakuan pelaku, lantas menjebaknya dengan bertemu di salah satu hotel kawasan Jatinegara.
"Jam 12 malam kemarin, langsung kami tangkap, dia kepancing pas kami jebak," ujarnya.
Setelah ditangkap, Heri dibawa warga menuju kantor Satpol PP Kecamatan Jatinegara untuk dimintai keterangan.
Secara terpisah, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan polisi. Ternyata orang ini setiap melakukan aksinya menggunakan atribut Satpol PP. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," katanya.
Arifin memastikan bahwa pelaku dalam menjalankan aksi dilakukan seorang diri.
"Laporannya sudah 14 kali melakukan penipuan. Sempat pelaku ini mau bergerak ke Jakarta Utara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaNWS ditetapkan tersangka setelah dilakukan pengembangan oleh Kejati Tabanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca Selengkapnya