Tiru Singapura, Ahok ingin air comberan bisa diminum
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengaku banyak meniru Singapura dalam sistem pengolahan air. Sistem unggulan milik Singapura yang membuat Ahok kagum adalah NEWater.
NEWater merupakan sistem yang dapat mengubah air limbah menjadi air bersih. Teknisnya, air bekas pemakaian dikumpulkan melalui sistem pembuangan kotoran dan dibersihkan di pabrik air.
"Air ini yang paling utama. Air comberan saja bisa diminum. Kalau di Singapura namanya NEWater," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (25/5).
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
Ahok ingin mengadopsi sistem itu agar bisa diterapkan di Jakarta. Untuk merealisasikan keinginannya, dilakukan kerja sama antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PAM Jaya.
Kedua perusahaan ini akan bekerja sama menambah produksi air minum di ibu kota. Upaya ini dilakukan karena pasokan air bersih di Jakarta dirasa kurang. Sehingga, penting dilakukan pengolahan air bekas pemakaian untuk bisa dipakai lagi.
Sinergi usaha ini didasari optimalisasi pemanfaatan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) yang dimiliki oleh PAM Jaya dari air baku yang melalui Kanal Banjir Barat (KBB).
"Jakpro bersinergi dengan PAM Jaya untuk berupaya menambah pasokan air baku untuk diolah menjadi air bersih. Sinergi usaha ini sangat penting, untuk menggenjot air baku yang sekarang pasokannya masih dirasa diperlukan," ujar Presiden Direktur PT Jakpro Satya Heragandhi.
Berdasarkan data yang dihimpun, Jakarta masih kekurangan air baku setidaknya sekitar 9000 liter/detik. Dengan kerja sama ini, Jakpro diklaim mampu mengurangi kekurangan tersebut sekitar 500 liter/detik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKebutuhan air baku untuk IKN akan terus dikembangkan seiring proyeksi pertumbuhan penduduk di IKN.
Baca SelengkapnyaAir minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96 persen, namun akses air minum aman baru sekitar 11,8 persen.
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaPersetujuan ini disampaikan saat Jokowi memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSebelum mencapai target air keran layak minum, Endra bahkan menyebut belum seluruh jaringan air bebas dari sebaran bakteri penyebab diare E.Coli.
Baca SelengkapnyaPak Bas menjelaskan sudah mencicipi air yang akan disupply di IKN. Menurutnya, rasanya tak jauh beda dengan air minum kemasan.
Baca SelengkapnyaDi dalam pipa airnya terdapat lapisan berteknologi foodgrade, kemudian air yang melewati pipa-pipa tersebut tidak akan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca Selengkapnya