Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKD dinamis mudah dipantau, Ahok ingatkan PNS tak main curang

TKD dinamis mudah dipantau, Ahok ingatkan PNS tak main curang Ahok. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Cairnya APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 akan membuat tunjangan kinerja daerah (TKD) juga ikut dicairkan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar para stafnya menghindari kebohongan, hanya demi mendapatkan TKD tersebut.

Ahok mengancam bagi jajarannya yang tidak jujur dalam masalah TKD ini, akan gampang terdeteksi dari laporan yang akan diterimanya.

"Kita sudah tahu kalau ada staf yang bohong soal TKD. Hal ini karena laporan. Karena staf yang merasa bekerja dan melihat temannya tidak bekerja tetapi melakukan kebohongan, maka akan ada staf yang merasa dirugikan itu akan melapor," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/4).

"Kalau ada kong kalingkong maka itu mudah ketahuannya. Kalau ada TKD tetapi kinerjanya menurun, berarti ada mainan itu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga memperingatkan agar para staf PNS DKI Jakarta tidak melakukan kecurangan hanya untuk mendapatkan TKD itu.

"Kalau ada yang bermain-main, itu satu renteng akan kena. Untuk staf, tiga bulan tidak dapat TKD. Untuk eselon IV dan III, selain enggak dapat TKD, juga akan langsung distafkan," tegasnya.

"Saya dapat SMS banyak dari pegawai yang intinya mempertanyakan soal TKD. saya tegaskan untuk TKD dinamis baru akan diberikan pada bulan Mei," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan mulai memberlakukan TKD dinamis dalam APBD 2015 ini. Gunanya adalah untuk meningkatkan kinerja, dimana akan ada penghitungan TKD dinamis yang membuat setiap pekerjaan yang diselesaikan, akan dihargai Rp 7.200, dari rencana sebelumnya Rp 9.000 per pekerjaan. Jumlah ini berlaku sama dari level pejabat di tingkat tertinggi, yakni sekretaris daerah sampai dengan staf biasa.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!

Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah "Miring di Pemilu Saya Ganti!"

Jokowi mengingatkan bahwa tiap gerak-gerik pejabat selalu dipantau publik

Baca Selengkapnya
KPK: Pemilu Bisa jadi Gerbang Korupsi
KPK: Pemilu Bisa jadi Gerbang Korupsi

KPK mengatakan ASN rawan melakukan politisasi birokrasi hingga korupsi melalui beragam modus di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, ASN DKI Tak Netral di Pilkada Sekarang Bisa Terdeteksi Pakai Alat Ini
Hati-Hati, ASN DKI Tak Netral di Pilkada Sekarang Bisa Terdeteksi Pakai Alat Ini

Pemprov DKI memiliki alat untuk mendeteksi ASN tidak netral di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024

Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya