TNI AU sebut penerbangan komersil di Halim tak ganggu aktivitasnya
Merdeka.com - Panglima Komando Operasi TNI AU 1, Marsda Yuyu Sutisna mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya soal pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma, Lion Grup. Apakah penerbangan komersil dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dikembalikan ke Bandara Soekarno-Hatta atau tidak.
Sejauh ini, kata dia, penerbangan komersil di Bandara Halim Perdanakusuma tidak mengganggu aktivitas TNI AU.
"Ya kita terus saja dengan mereka (Lion). Ya kalau mereka tidak menggunakan lagi, ya haknya mereka. Sebetulnya selama mereka di sini, kita tetap bisa atur dan tetap mengutamakan kepentingan operasi, TNI AU dan sipil juga tidak dikesampingkan," kata Yuyu, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Mengapa Terminal Pulo Gadung dulu menjadi terminal tersibuk? Padatnya masyarakat menunjukkan bahwa terminal ini pantas dinobatkan sebagai terminal tersibuk di masanya.
-
Mengapa Bandara Kertajati dipindahkan? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh. Nantinya pengguna tidak lagi menggunakan Bandara Husein Sastranegara di Bandung
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
Yuyu menekankan, penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil awalnya bertujuan untuk mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta. Di mana penampungan keberangkatan dan pendaratan pesawat komersil di Bandara Soekarno-Hatta dianggap melebihi kapasitas.
"Ingat bahwa dulu, dipindahkan ke sini itu, untuk mengurangi beban di Soetta. Nah sehingga dengan di pindah ke sini, Soetta jangan ditambah lagi, itu tidak menyelesaikan masalah kan demikian," ucapnya.
Dia berharap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sebaiknya tidak ditambah lagi. Hal itu sebagai upaya untuk mengutamakan keselamatan penumpang.
"Waktu itu kita mengutamakan keselamatan, karena dengan bertambahnya di sana (Soetta), safetynya kurang terjamin. Kita tentunya tidak menginginkan lah terjadi pengesampingan keamanan. Sehingga kita menerima. Harapan saya tidak menambah lagi di sana, kemudian di sini ditambah terus," tuturnya.
Menurut Yuyu, sejak Bandara Halim Perdanakusuma digunakan sebagai penerbangan komersil, hanya dapat menampung 76 penerbangan per hari. Tetapi, dia menegaskan, itu di luar dari jam pemakaian TNI AU. "Tapi ingat, jamnya bukan saat dipakai AU," tandasnya,
Terjadi tabrakan antara Pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor registrasi PK-LBS dan pesawat TransNusa dengan jenis ATR 42 seri 600 di Bandara Halim Perdanakusuma. Komisi V DPR minta kajian ulang terkait slot penerbangan di bandara tersebut. Selain itu perlu dicek pula kapasitas serta ruang gerak di bandara yang berada di dekat Lanud TNI AU itu.
"Misalnya slot penerbangan perjamnya. Jangan sampai slot di Halim terlalu padat. Lalu kapasitas dan ruang gerak pesawat bagaimana," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaZaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaOptimalisasi itu dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaTujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kapasitas penumpang Bandara Soekarno-Hatta agar mampu menampung lonjakan jumlah pengguna layanan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaPendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diklaim menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Baca Selengkapnya