Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AU sebut penerbangan komersil di Halim tak ganggu aktivitasnya

TNI AU sebut penerbangan komersil di Halim tak ganggu aktivitasnya Bandara Halim Perdanakusuma. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Panglima Komando Operasi TNI AU 1, Marsda Yuyu Sutisna mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya soal pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma, Lion Grup. Apakah penerbangan komersil dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dikembalikan ke Bandara Soekarno-Hatta atau tidak.

Sejauh ini, kata dia, penerbangan komersil di Bandara Halim Perdanakusuma tidak mengganggu aktivitas TNI AU.

"Ya kita terus saja dengan mereka (Lion). Ya kalau mereka tidak menggunakan lagi, ya haknya mereka. Sebetulnya selama mereka di sini, kita tetap bisa atur dan tetap mengutamakan kepentingan operasi, TNI AU dan sipil juga tidak dikesampingkan," kata Yuyu, Jakarta, Selasa (12/4).

Yuyu menekankan, penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil awalnya bertujuan untuk mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta. Di mana penampungan keberangkatan dan pendaratan pesawat komersil di Bandara Soekarno-Hatta dianggap melebihi kapasitas.

"Ingat bahwa dulu, dipindahkan ke sini itu, untuk mengurangi beban di Soetta. Nah sehingga dengan di pindah ke sini, Soetta jangan ditambah lagi, itu tidak menyelesaikan masalah kan demikian," ucapnya.

Dia berharap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sebaiknya tidak ditambah lagi. Hal itu sebagai upaya untuk mengutamakan keselamatan penumpang.

"Waktu itu kita mengutamakan keselamatan, karena dengan bertambahnya di sana (Soetta), safetynya kurang terjamin. Kita tentunya tidak menginginkan lah terjadi pengesampingan keamanan. Sehingga kita menerima. Harapan saya tidak menambah lagi di sana, kemudian di sini ditambah terus," tuturnya.

Menurut Yuyu, sejak Bandara Halim Perdanakusuma digunakan sebagai penerbangan komersil, hanya dapat menampung 76 penerbangan per hari. Tetapi, dia menegaskan, itu di luar dari jam pemakaian TNI AU. "Tapi ingat, jamnya bukan saat dipakai AU," tandasnya,

Terjadi tabrakan antara Pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor registrasi PK-LBS dan pesawat TransNusa dengan jenis ATR 42 seri 600 di Bandara Halim Perdanakusuma. Komisi V DPR minta kajian ulang terkait slot penerbangan di bandara tersebut. Selain itu perlu dicek pula kapasitas serta ruang gerak di bandara yang berada di dekat Lanud TNI AU itu.

"Misalnya slot penerbangan perjamnya. Jangan sampai slot di Halim terlalu padat. Lalu kapasitas dan ruang gerak pesawat bagaimana," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji

Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal

Baca Selengkapnya
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca Selengkapnya
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing

Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo Tetap Berangkatkan Jemaah Haji Pakai Layanan Fast Track
Tak Lagi Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo Tetap Berangkatkan Jemaah Haji Pakai Layanan Fast Track

Bandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VI DPR Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Bandara di Kabupaten Jember
Anggota Komisi VI DPR Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Bandara di Kabupaten Jember

Optimalisasi itu dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia

Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).

Baca Selengkapnya
Proyek Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta yang Diusulkan Jokowi Akhirnya Dibatalkan
Proyek Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta yang Diusulkan Jokowi Akhirnya Dibatalkan

Tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kapasitas penumpang Bandara Soekarno-Hatta agar mampu menampung lonjakan jumlah pengguna layanan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Usai Mendarat Perdana di Bandara IKN: Mulus Banget dan Sangat Bagus
Jokowi Usai Mendarat Perdana di Bandara IKN: Mulus Banget dan Sangat Bagus

Jokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak yang Terjadi Saat Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Ini Dampak yang Terjadi Saat Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen

Kebijakan ini diklaim menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Baca Selengkapnya