Tolak bus China karatan, Ahok akan bayar kalau kalah gugatan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menolak permintaan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menerima bus-bus China bermasalah. Sebab saat ini kasus pengadaan bus tersebut masih ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ahok menjelaskan, Dishub DKI tetap menginginkan bus-bus China tersebut diterima lantaran azas manfaat bus tersebut. Namun, Ahok menolak permintaan azas manfaat untuk bus-bus China yang bermasalah.
"Udah aku tolak. Aku bilang jangan gila kamu pakai asas manfaat. Mana ada terima bus China karena asas manfaat," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (27/3).
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana cara naik bus wisata gratis? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut. Tak ada biaya yang dikenakan untuk menaiki bus wisata ini alias gratis. Namun, penumpang perlu melakukan tap atau scan menggunakan kartu uang elektronik.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa itu Bus Robur? Adapun merek bus yang paling awal mengaspal di Jakarta adalah Robur. Kendaraan ini betul-betul melegenda dengan segala keunikannya. Robur pernah menjadi penanda perubahan transportasi dengan fasilitas yang makin modern di era 1960.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
Ahok mengaku heran dengan kelakuan Dishub DKI yang ingin menerima bus tersebut karena azas manfaat. Sedangkan, Pemprov DKI mempersulit bus hibah dari tiga perusahaan yang berjumlah 30 bus. Padahal, menurut Ahok, lebih baik menerima sumbangan bus tersebut ketimbang menerima bus China karatan.
"Yang azas manfaat untuk bus sumbangan nggak ada. Kenapa nggak azas manfaat itu diberlakukan juga di bus pemberian swasta? Jadi saya tolak, biarin aja bus berkaratnya. Biar dia tuntut. Kalah, baru kita bayar," tegas Ahok. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaPemilihan PO yang aman ini bisa mencegah kecelakaan maut seperti yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5).
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya