Tolak ditilang & serang polisi, Yudha teriak 'gue bunuh lo'
Merdeka.com - Seorang pengendara motor bernama Yudha ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan pemukulan terhadap anggota Polantas Jakarta Selatan saat hendak ditilang dalam operasi Patuh Jaya 2016 pada Minggu, (23/5) di Jl Darmawangsa X Jakarta Selatan. Akibat pemukulan tersebut, korban bernama Aiptu M Nasro mengalami luka di pergelangan tangan kanan hingga mengeluarkan banyak darah.
"Hari minggu saat operasi di Darmawangsa, salah satu pelanggar ini tidak mau terima ditilang padahal dia melawan arus dan saat diberhentikan dia, tidak bisa menunjukkan KTP dan SIM," kata Aiptu M Nasro di Polres Jakarta Selatan, Senin (23/5).
Karena tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat, Yudha dikenakan tilang. Namun, saat Aiptu Nasro hendak menandatangani surat tilang berwarna merah itu, Yudha tidak terima dan memukul Nasro.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam kasus gratifikasi Rp8 miliar? Sekadar informasi, Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi sebesar Rp8 miliar.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Dia enggak terima, langsung narik-narik baju saya sambil bilang, 'Gua bunuh Lo, Gua bunuh," cerita Nasro.
Lebih jauh Nasro menuturkan, saat dirinya dihajar oleh Yudha, dia hanya melindungi diri dan berusaha mengamankan surat tilang yang berusaha direbut Yudha. Melihat keributan tersebut lima anggota lainnya yang bertugas berusaha memisahkan keduanya. Namun, petugas yang ada tetap kewalahan karena pelaku memiliki tenaga yang sangat kuat.
"Lima petugas yang membantu juga sempat kewalahan, dia itu tenaganya gede padahal orangnya kecil, sama saya juga gedean saya," kata Nasro.
Menurutnya, pelaku ini terlihat menggunakan obat-obatan. Sebab dari cara bicaranya kata Nasro berbeda dengan orang biasanya.
"Saya lihat sih dia terlihat habis konsumsi obat-obatan. Dia bilang mau buru-buru pulang dan kelihatan ketakutan gitu," ujar Nasro.
Meski mendapat perlakuan semacam itu, Nasro mengaku tetap menahan diri untuk tidak menyentuh pelaku dan menahan emosi. Ia hanya menghindari berbagai pukulan yang mengarah padanya.
"Saya sebisa mungkin menghindar dan tidak menyentuh sedikit pun dia," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca SelengkapnyaBerikut ini foto-foto saat Tamara Tyasmara menangis di persidangan kematian putranya.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaYudhi kemudian digiring ke gunung tak jauh dari perumahan itu.
Baca SelengkapnyaSementara kendaraan sepeda motor terdakwa dirampas dan diserahkan pada negara.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaPria di Empat Lawang, Sumsel, EK (30), ditangkap karena membunuh selingkuhannya, YL (33). Wanita itu dia habisi karena meminta uang dan mengancamnya.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca Selengkapnya