Tolak pakai mobil dinas Lexus, Sandiaga pilih Nissan ke acara pelantikan

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno, akan segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo, sekitar pukul 16.00 WIB di Istana Kepresidenan, Senin (16/10). Dirinya bersama dengan Anies Rasyid Baswedan berhasil unggul dari lawannya yaitu Ahok-Djarot dan juga Agus Murti-Sylviana Murni pada Pilgub 2017 lalu.

Sandiaga mengatakan, sebelum ke acara pelantikan, Sandiaga dan Anies bertemu lebih dulu di Masjid Agung Sunda Kelapa. Di sana keduanya bersama pendukung menggelar acara doa bersama.

"Dari sini (rumah Sandiaga) sekitar‎ jam 2 siang," kata Sandiaga di kediamannya di Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (16/10).

Sandiaga menolak menggunakan mobil dinas wakil gubernur untuk menuju ke acara pelantikan. Dia memilih memakai mobil pribadinya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tiga mobil Dinas yang berwarna hitam tersebut sudah tiba di kediaman Sandiaga dengan dikawal 10 anggota Dinas Perhubungan.

Tiga mobil tersebut yakni, Lexus GX 460 bernomor polisi B 1726 RFR, yang memang disediakan untuknya. Kemudian untuk pengawalan ada dua Nissan X-Trail, salah satunya berplat hitam dengan nomor polisi B 1589 RFZ dan satu lagi, berplat merah bernomor polisi B 1681 PQQ dengan rotator.

"Tidak, mobil dinas nanti, saya naik mobil yang Nissan Xtrail (mobil pribadi)," ujarnya.

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan, jika nanti keluarganya beramai-ramai akan ikut mendampingi dirinya untuk dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Namun, tidak semua diperbolehkan masuk ke dalam Istana Kepresidenan.

"Keluarga lengkap,‎ tapi cuma kakak (Indra Uno) saya bisa masuk karena undangan terbatas. Jadi istri beliau, adik ipar, kakak ipar tidak bisa masuk, karena keluarga mpok Nur tiga belas, kakak adik hanya terbatas, jadi yang bisa masuk kakak dari mpok Nur," ungkapnya.

Sayangnya, anak pertama dan kedua dari Sandiaga yaitu Amira dan Antira tidak dapat menghadiri pelantikan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena, keduanya masih berada di luar negeri menjalani pendidikan.

"Amira dan Antira memutuskan tidak pulang karena kebetulan ujian di sana. Karena Amira semester pertama konsentrasi, dan Antira sudah tingkat ketiga diputuskan lihat live streaming saja dari Boston dan New York," tandasnya.