Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Total Anggaran untuk Formula E capai Rp1,6 Triliun, Ini Rinciannya

Total Anggaran untuk Formula E capai Rp1,6 Triliun, Ini Rinciannya Anies Baswedan di Kongres Diaspora Indonesia. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Gelaran Formula E atau FIA Formula E Championship akan singgah di Indonesia. Lokasi balap mobil kursi tunggal menggunakan energi listrik itu akan dihelat di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memperkirakan Formula E bisa dilaksanakan pertengahan 2020 mendatang. Sebagai penyelenggara telah ditunjuk PT Jakarta Propertindo.

Pendanaan event kelas dunia itu sedang digodok Pemprov DKI bersama DPRD DKI Jakarta. Baik dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 dan APBD 2020.

Untuk balap kelas dunia ini tentunya anggaran dibutuhkan tidak sedikit. Jika ditotal lebih kurang mencapai Rp1,6 triliun. Berikut rincian anggaran dibutuhkan ke Formula E:

Reporter: Ika Defianti

Bayar Rp360 Miliar ke Penyelenggara

Untuk menjadi tuan rumah Formula E, Pemprov DKI Jakarta harus membayar 20 juta poundsterling atau setara dengan Rp 360 miliar kepada pihak penyelenggara. Dalam hal ini yakni Federasi Otomotif Internasional (FIA). Dana itu sebagai commitment fee.

"Untuk motoGP biaya penyelenggaraannya 7-9 juta dollar, F1 29,4 juta dollar, Formula E 24,1 juta dollar. Dollar Amerika ya," kata Anies di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Anies mengaku tidak mempermasalahkan itu. Sebab setiap penyelenggara apalagi sifatnya kegiatan besar melibatkan banyak negara memang harus mengeluarkan biaya. Seperti halnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kita selenggarakan Asian Games harus keluarkan biaya kepada organisasi Olimpiade Asia. Untuk Piala Dunia juga membayar ke FIFA," papar dia.

Anggaran itu sudah dimasukkan dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019, dan telah disetujui DPRD.

Kembali Ajukan Rp934 Miliar

Pemprov DKI Jakarta sudah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Anggaran penyelenggaraan Formula E kembali dimasukkan.

Anggaran diajukan sebesar 22 juta poundsterling dan 35 juta Euro diperuntukkan biaya asuransi. Jika di-Rupiahkan kisaran Rp934 miliar, dengan hitungan kurs Rabu, 15 Agustus, 1 poundsterling yakni Rp17.203 sehingga untuk penyelenggaraan sebesar Rp378,4 miliar. Sedangkan 1 Euro yakni Rp15.894 sehingga biaya asuransi sebesar Rp556,2 Milliar.

"Commitment fee yang untuk tahun kedua kita adalah 22 juta poundsterling. Yang 22 juta poundsterling itu rencana untuk 2021," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus.

Dia menyebut tambahan anggaran tersebut berbeda dengan dana anggaran 20 juta poundsterling yang telah disetujui DPRD DKI Jakarta dalam rancangan APBD Perubahan 2019.

"Yang (anggaran) 2020 itu untuk (Formula E) 2021. Untuk 2020 yang kemarin di APBD Perubahan (2019)," ucapnya.

Jakpro Sebagai Penyelenggara Ajukan Rp305 miliar

Gubernur Anies menunjuk Jakpro sebagai penyelenggara Formula E. Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno, mengaku saat ini sedang menunggu Peraturan Gubernur (pergub) terkait gelaran balap mobil listrik itu.

"Formula E iya (ditugaskan) nunggu Pergubnya," kata Hani saat dihubungi, Jumat (16/8).

Sambil menunggu aturannya, Jakpro berencana mengajukan anggaran dalam penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp305 miliar. Dana tersebut diajukan pada saat rapat kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD 2020.

Anggaran itu rencananya digunakan untuk pre feasibility study (FS) dan research and development (R&D) sebesar Rp5 miliar. Kemudian civil works dan perbaikan jalan Rp112 milliar serta untuk dinding dan pagar membutuhkan dana Rp48 miliar.

Lalu, untuk pembuatan trek dan jalur balap Rp67,2 miliar. Layanan umum, seperti keamanan, kebersihan, pengelolaan sampah, toilet, manajemen lalu lintas, dan layanan parkir itu Rp10 milliar.

Untuk tim honor, tim pelaksana lokal dibutuhkan anggaran Rp25 miliar. Nantinya, honor itu diperuntukkan selama 12 bulan dengan 50 orang.

Selanjutnya yakni untuk safety dan race materials itu Rp32 miliar. Sedangkan biaya tidak terduga dianggarkan Rp25 miliar.

Biaya Sosialisasi Formula E Rp600 juta

Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta berharap gelaran Formula E disambut baik masyarakat khususnya warga Jakarta. Oleh karena itu, juga disiapkan anggaran Rp600 juta untuk sosialisasi pra-event Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025

Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya

Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jakpro Ungkap Laporan Keuangan Formula E 2023 Sedang Diaudit
Jakpro Ungkap Laporan Keuangan Formula E 2023 Sedang Diaudit

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.

Baca Selengkapnya
Formula E Kembali Digelar di Jakarta Pada 2025, Berikut Jadwalnya
Formula E Kembali Digelar di Jakarta Pada 2025, Berikut Jadwalnya

Formula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Cuan Rp4,5 Triliun dari MotoGP Mandalika 2024
Indonesia Bakal Cuan Rp4,5 Triliun dari MotoGP Mandalika 2024

Tahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta

MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.

Baca Selengkapnya
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun

InJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.

Baca Selengkapnya
Formula E Jakarta Volume II
Formula E Jakarta Volume II

Kawasan Taman Impian Jaya Ancol tak ditutup saat penyelenggaraan ajang balapan Formula E Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik

Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting

Gubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.

Baca Selengkapnya
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?

Jakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.

Baca Selengkapnya