TPS liar sebabkan warga Ciracas kena muntaber dan sesak napas
Merdeka.com - Warga RW 10, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengeluhkan adanya tempat pembuangan sampah (TPS) liar di atas lahan kosong seluas sekitar 3.000 meter di tengah pemukiman mereka. Akibat tumpukan sampah tersebut banyak warga yang terjangkit penyakit, seperti sesak napas dan muntaber.
Hambali (41) salah satu warga mengatakan, lantaran adanya TPS liar itu membuat lingkungan permukiman tampak semakin kumuh, bau, dan tidak tertata.
"Tiap hari sampah-sampah ini dibakar, tentu mengganggu pernapasan warga sini, jadi banyak yang sesak napas. Belum lagi kalau hujan bau terus banyak lalat, kasihan anak-anak kecil sering kena penyakit," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (8/4).
-
Bagaimana TPS Sampah di Liogenteng? Untuk sampah, TPS ini dihias dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai macam kemasan kopi saset untuk taplak meja dan karpet, tulisan dari tutup botol minuman dan vas bunga dari botol galon.Kemudian di sana juga terdapat akuarium yang terbuat dari sisa galon besar, sehingga makin terlihat berbeda.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Hambali menuturkan, ratusan kepala keluarga yang bermukim di RT 01 hingga 05 terpaksa membuang sampah di atas lahan kosong itu, karena tidak adanya TPS resmi di sekitar rumah mereka. Sedangkan tempat pembuangan yang terdekat berada di Kelurahan Kelapa Dua Wetan dengan jarak sekitar lima kilometer.
"Kami sudah sering protes ke kecamatan atau kelurahan supaya sampah-sampah itu cepat diangkut, tapi alasannya tidak ada akses jalan masuk mobil," ucapnya.
Menanggapi keluhan warga ini, Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, William Yani mengatakan, pemerintah daerah seharusnya membantu para warga dengan menjadikan TPS liar tersebut menjadi ruang terbuka hijau. Dia menambahkan lokasi lahan yang berada di tengah permukiman padat cocok untuk dijadikan RTH, agar warga dapat berinteraksi dan meminimalisir dampak kebakaran.
"RTH memang seharusnya berada di tengah permukiman. Mumpung ada warga yang mau menjual lahannya untuk digunakan sebagai RTH, Pemprov harus segera menangkap peluang ini sebelum harga tanah di sana semakin tinggi," kata William saat ditemui di kediamannya.
Dikatakan, selain di Ciracas, warga lain yang menginginkan agar di permukimannya terdapat RTH juga disuarakan warga RW 06, Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo. Di lokasi itu, kata William, terdapat lima hektar lahan yang dapat dimanfaatkan Pemprov sebagai RTH.
"Kami sudah usul juga ke Pemprov, untuk membuat ruang terbuka hijau di beberapa titik di Jakarta Timur tinggal menunggu hasil saja," ucapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPA liar seluas 3,7 hektare yang beroperasi sejak 2009 ini memicu protes warga.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPA liar itu sangat merugikan masyarakat. Polusi yang disebabkan menimbulkan penyakit jantung atau ISPA hingga kematian bayi di usia dini.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaTarigan, tokoh masyarakat di Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur mengaku kesal.
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berjuang mengendalikan asap kebakaran yang masih mengepul dan menutupi jarak pandang pengguna jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca SelengkapnyaKotak suara di Pilkades Tangerang mendadak mengeluarkan asap putih yang mengepul.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca Selengkapnya