Transjakarta gelar acara di kantor Golkar, ini kata Sumarsono

Merdeka.com - PT Transjakarta diketahui melakukan penandatanganan MoU dengan operator angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) di Kantor DPP Golkar. Seperti diketahui, Partai Golkar adalah salah satu pengusung paslon yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku tidak keberatan. Menurutnya, Transjakarta hanya meminjam tempat tanpa ada maksud politik. Dia juga menyatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) punya kewenangan otonom secara badan hukum, jadi tidak tergantung kepada Pemprov.

"Ya mungkin sulitnya tempat, barangkali mereka (Golkar) mensponsori pinjam tempat yang kebetulan ada di situ. Nanti kita lihat, tapi sampai sekarang belum ada laporan, yang penting bukan pemprov," kata Sumarsono, saat dikonfirmasi, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu (22/3).

Sumarsono menegaskan, pada prinsipnya posisi pemprov dan BUMD itu berbeda sehingga tidak bisa selalu dikaitkan.

Selain itu, Sumarsono juga menyebutkan bahwa pemilihan tempat bisa di mana saja asalkan tidak ada substansi politik dan mengarah kepada aspek yang menabrak netralitas dalam Pilkada saat ini.

"Kalau soal tempat, ya siapa tahu memang tempatnya pas di situ atau lagi ada di situ. Saya nggak begitu mempersoalkan terkait dengan soal tempat, tapi soal pemprov yang netral jawabannya iya, kalau soal lokasi nggak masalah," terang Sumarsono.

"Kita nggak perlu kaitkan soal BUMD dengan persoalan dukung mendukung antar pasangan calon ya. Apalagi partai pendukungnya siapa, ruwet. Kita nangani pembangunan dan kesejahteraan saja lah," tutupnya.

Untuk diketahui, hari ini PT TransJakarta menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Transjakarta dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) dalam rangka melayani masyarakat yang dihadirkan dengan konsep integrasi bus kecil (angkutan lingkungan sebagai pengumpan ke sistem BRT). Acara tersebut dilangsungkan sekitar pukul 09.00 WIB dan bertempat di Kantor DPP Golkar.