Transjakarta Jelaskan Soal Isu Pakai Ban Vulkanisir saat Roda Bus Pecah di Harmoni
Merdeka.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony angkat bicara terkait isu penggunaan ban vulkanisir. Kabar penggunaan ban vulkanisir itu muncul setelah salah satu armada bus Transjakarta mengalami kerusakan dengan ban pecah di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (3/6) kemarin.
"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator," kata Sardjono dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6).
Sardjono membenarkan bila terjadi kerusakan pada bus swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 rute PGC-Harmoni. Yakni pada pukul 07.30 WIB, roda depan bagian kanan bus pecah ketika melintas di lampu merah Harmoni.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Apa tujuan dibentuknya Transjakarta? Tujuannya: Untuk memberikan jasa angkutan umum yang lebih cepat, nyaman dan terjangkau bagi warga Jakarta.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Menurut dia, kejadian terjadi murni karena pecah ban. Namun, ban pada armada bus tersebut merupakan produksi pada 2016.
"Sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas. Harus dipahami, jika ban mengalami pecah, bukan berarti vulkanisir sebab pada ban original pun bisa terjadi," ujar dia.
Sardjono melanjutkan, saat terjadi kejadian tersebut kondisi ban masih dalam kelas bagus. Sedangkan untuk uji KIR terakhir dilakukan pada 9 Februari 2021.
"Adapun saat ban pecah, pihak kepolisian mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya," ujar dia.
Kendati begitu, dia mengatakan bila saat ini pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. "Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti," kata dia.
Mlaman Distributorbanradial, dikutip dari Liputan6.com, ban vulkanisir adalah salah satu jenis ban yang dilapisi kembali sehingga hampir menyerupai ban baru. Ban yang dilapisi itu adalah ban yang sudah gundul, dan pelapisnya adalah kembangan ban. Dengan cara ini, banyang sudah gundul akan nampak seperti baru.
Sumber yang sama menyebutkan, kelebihan utama dari ban vulkanisir adalah harganya yang relatif jauh lebih murah dibanding ban baru. Penjualannya pun relatif banyak, terutama di pinggir jalan yang sering dilewati kendaraan besar.
Reporter: Ika Defianti (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab, awalnya pecah ban lalu ada percikan di bagian ban
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di Km 18+400 Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 719 Tol Mojokerto-Surabaya
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaDampak dari kecelakaan itu telah menyebabkan kemacetan yang panjang hingga Halim.
Baca Selengkapnya