Transjakarta pasang MCB di 12 koridor
Merdeka.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta merencanakan memasang beton pembatas jalur bus Transjakarta atau Movable Concrete Barrier (MCB) di 12 koridor Transjakarta.
"Karena semakin banyak kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur busway, maka kami mau pasang MCB di 12 koridor Transjakarta," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah, seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Selasa (17/5).
Menurutnya, Dishubtrans DKI juga telah mengajukan pemasangan MCB mini di 12 koridor bus Transjakarta kepada Dinas Bina Marga DKI. Diharapkan, pemasangan MCB mini tersebut dapat segera dilakukan pada tahun ini.
-
Kapan MCB listrik akan turun? MCB Listrik adalah alat pengaman listrik yang akan turun secara otomatis ketika terjadi gangguan atau kelebihan beban listrik.
-
Dimana MCB digunakan? Dalam kebutuhan listrik rumah tangga, peralatan seperti lampu, pemanas, dan kipas membutuhkan MCB untuk selalu memeriksa dan melindungi sambungan.
-
Kenapa MCB digunakan? Ini lah yang menjadi alasan mengapa MCB digunakan sebagai alternatif sekering di sebagian besar perangkat listrik. Penanganan masalah MCB pun relatif aman, bahkan dengan cepat bisa memulihkan pasokan listrik.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa fungsi MCB? MCB adalah komponen kunci untuk keselamatan dan fungsi mesin listrik yang efisien pada sebagian besar peralatan listrik yang digunakan untuk keperluan industri atau rumah tangga.
-
Apa itu MCB? MCB adalah sakelar otomatis yang terbuka ketika arus berlebih mengalir melalui rangkaian. Alat ini dapat ditutup kembali tanpa penggantian manual.
"Kami sudah mengajukan kepada Dinas Bina Marga supaya 12 koridor bus Transjakarta dipasangi MCB mini. Kami berharap pemasangannya bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan," ujar Andri.
Lebih lanjut, dia menuturkan apabila sterilisasi sudah bisa benar-benar dilakukan, maka warga akan berangsur-angsur meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum.
"Kalau sterilisasi betul-betul bisa dilakukan, maka secara psikologis dapat memaksa warga supaya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari dan mulai menggunakan transportasi umum," tutur Andri.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan pemasangan MCB itu diprioritaskan untuk Koridor 1 (Blok M-Kota), mengingat tidak diberlakukannya lagi kebijakan 3-in-1 di sepanjang jalur busway tersebut.
"Dengan adanya MCB, jalur busway tentu akan semakin steril, sehingga waktu tunggu kedatangan bus juga semakin cepat. Dengan begitu, warga bisa mengandalkan bus Transjakarta sebagai transportasi sehari-hari," ungkap Andri.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca SelengkapnyaDJKA akan terus berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaProses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaSistem transportasi massal jenis Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaRetrofitting dilakukan untuk mempercepat elektrifikasi di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya