Tren Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam Sepekan
Merdeka.com - DKI Jakarta masih menjadi provinsi tertinggi kasus positif Covid-19. Data terakhir yang diunggah dalam situs corona.jakarta.go.id Senin 4 April pukul 09.00 WIB, jumlah positif terinfeksi virus Corona sebanyak 4.472 kasus.
Dalam seminggu terakhir, jumlah kasus positif dan kesembuhan di DKI Jakarta cenderung fluktuatif. Namun, dalam tiga hari terakhir tercatat kasus positif virus Corona menurun.
Merdeka.com merangkum kasus positif pada 28 April sebanyak 3.950 kasus dengan jumlah yang sembuh 341 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Pada 29 April, kasus positif bertambah 83, sehingga total orang yang terinfeksi virus ini sebanyak 4.033. Kemudian, untuk kesembuhan bertambah 71, menjadi 412 kasus.
30 April, kasus positif infeksi virus Corona sebanyak 4.138 kasus. Angka ini naik 105 kasus dibanding data sebelumnya. Sementara dari data yang tercantum, tidak ada catatan kesembuhan pada hari tersebut tetap 412 kasus.
1 Mei, jumlah kasus positif kembali melonjak sebanyak 145 kasus. Semula 4.138 menjadi 4.283 kasus. Namun, pertambahan kasus positif tidak selaras dengan peningkatan jumlah orang yang sembuh yakni 427 orang, atau bertambah 15 orang.
2 Mei, tren baik terjadi pada angka kasus positif. Pada hari itu tercatat, jumlah kasus positif di Jakarta 4.355 kasus. Penambahan kasus jika dibandingkan data sebelumnya bertambah 72 kasus. Untuk kasus sembuh sebanyak 562 orang. Dibanding data sebelumnya jumlah kasus pada hari ini bertambah 135 orang.
3 Mei, tren baik kembali terjadi. Tercatat, terjadi penurunan temuan kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 62 kasus. Sebelumnya, jumlah positif sebanyak 4.355 kasus menjadi 4.417 kasus.
Sementara jumlah orang yang sembuh pada hari ini tercatat 621 orang atau bertambah 59 orang dibanding data sebelumnya.
4 Mei, penambahan kasus positif sebesar 55 kasus. Berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 4.472 sedangkan jumlah yang sembuh sebanyak 650 orang, atau bertambah 29 orang sembuh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya