Tudingan aliran dana reklamasi ke Teman Ahok, Ahok sebut 'itu jahat'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa difitnah dengan pernyataan anggota Komisi III DPR Junimart Girsang soal aliran dana reklamasi senilai Rp 30 miliar ke rekening Teman Ahok. Ahok sapaan akrab Basuki menyebut ucapan Junimart bernuansa politis.
"Makanya kalau dituduh kasus suap juga keterlaluan fitnahnya gitu tahu enggak. Kalau kamu tuduh suap saya atau katakanlah suap, apa kepentingan saya? Saya harusnya membantu Anda enggak meringankan kontribusi Anda," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (16/6)
Ahok mencontohkan tudingan ini sama seperti kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Tujuannya ingin membentuk opini publik bahwa Ahok korup dan tidak jujur.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Walaupun itu secara politik, menurut saya itu jahat. Sama kayak kasus Sumber Waras kan, ingin bangkitkan opini ke orang, 'Ahok itu enggak bersih', yang dijual Ahok, Ahok punya brand apa sih?," katanya kesal.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menganalogikan, jika dia menerima suap dipastikan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersedia mengikuti keinginan pengembang reklamasi dan DPRD DKI Jakarta untuk menurunkan kontribusi tambahan.
Ahok setuju disebut barter apabila pemprov DKI kala itu menurunkan usulan kontribusi tambahan yang sebelumnya 15 persen ke pengembang. Kontribusi tersebut sempat masuk dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta, walaupun saat ini raperda tersebut tak lagi diteruskan.
Mantan politisi Gerindra ini menegaskan, jika punya niat jahat dengan memanfaatkan dana dari pengembang, dia pasti akan setuju dengan pasal kontribusi tambahan sebesar 5 persen yang dibebankan kepada pengembang atas usulan DPRD. Tapi, lanjut Ahok, faktanya tidak demikian.
"Harusnya kalau kamu tuduh suap saya, DPRD sudah oke, saya apa? Okein dong, ngapain ribut gitu lho. Ini kan, harusnya pengembang lu mau nyembelih saya kali, DPRD setuju, saya masih ngotot enggak?," kata dia dengan nada tinggi.
"Kamu kan suap saya nih, kalau suap saya tujuannya apa? barter dong. Ada sesuatu yang saya harus berikan, sekarang saya tanya, DPRD oke lho nurunin. Saya berantem enggak sama DPRD? Berantem," sambung Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya