Tunjuk langsung ketua RT/RW, Ahok tak takut disomasi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak takut disomasi oleh para pengurus dan Ketua RT/RW di Jakarta yang bakal membuat aturan penunjukan langsung Ketua Rt/RW di Jakarta.
"Enggak apa-apa. Somasi saja. Dia punya hak kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Bahkan, Ahok menantang pengurus dan Ketua RT/RW yang tidak setuju dengan kebijakannya untuk melaporkannya ke Mahkamah Agung (MA) atau Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Mau lapor ke MA juga boleh, mau lapor ke MK juga boleh. Ini undang-undang. Kita mesti cari undang-undang Ibu Kota secara khusus," kata dia.
Menurut Ahok, aturan tersebut dibuat untuk mengusir Ketua RT/RW menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya untuk kepentingan para ketua RT/RW tersebut.
"Ya daripada anda maling, enggak bayar pajak. Anda brengsek, mau somasi saya lagi gitu kan. Biasanya yang ribut itu memang yang ada lapak, ada sewaan, ada parkiran. Bagus lah, makin dia somasi makin saya tahu siapa anda," ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengakui kebijakan tersebut bakal ditentang oleh banyak pihak. Namun, Ahok tidak peduli dengan penentangan tersebut. Sebab jika semakin ditolak, maka informasi yang diterima semakin benar.
"Pasti banyak yang tidak setuju. Kalau dia punya lapak pasti tidak setuju dong. Makanya nanti lu punya lapak, gue sikat. Kamu punya NPWP, bayar pajak enggak? Kamu nyewain lapak, makanya saya ingin punya lurah dan camat yang baik dulu, baru kita pengen punya RT/RW yang baik," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Ahok berencana menunjuk langsung para Ketua RT/RW di Jakarta. Selama ini, para ketua RT/RW di ibu kota dipilih melalui proses demokratis yakni dipilih warga secara langsung.
Menurut Ahok, langkah tersebut untuk menghindari para ketua RT/RW bersifat preman. Ahok menegaskan banyak ketua RT/RW yang sering menyewakan lapak-lapak serta kios-kios kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu, banyak ketua RT/RW yang tidak mempunyai masa tugas lantaran ingin meraup untung lebih banyak dari penyewaan lapak-lapak tersebut. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaKetua RW 006 di Pluit diduga telah melakukan pelecehan secara verbal kepada anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya