Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tutup Park and Ride Thamrin, Anies Minta Warga Parkir Kendaraan di Rumah

Tutup Park and Ride Thamrin, Anies Minta Warga Parkir Kendaraan di Rumah Park and Ride Thamrin. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup lahan parkir Park and Ride di Jalan MH Thamrin. Lahan tersebut akan dialihkan sebagai pusat kuliner. Salah satu tujuannya adalah untuk mendorong warga menggunakan kendaraan umum.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan tak akan ada pengganti lahan parkir baru dengan kebijakan tersebut. Dia meminta agar warga atau para pengendara kendaraan pribadi agar memarkirkan kendaraannya di rumah masing-masing.

"(Pengganti tempat parkir?) Di rumah. Parkirlah mobil di rumah Anda," kata dia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Dengan penutupan park and ride ini, pihaknya ingin lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Salah satunya dengan memberikan insentif dan disinsentif.

Dia mengatakan saat ini areal parkir mobil di sepanjang Sudirman-Thamrin jumlahnya lebih dari 70.000 slot. Jika ditata dengan sangat efisien, angkanya bisa lebih banyak.

"Karena itu kita harus mengurangi jumlah pengendara mobil dengan cara satu; tarifnya akan dinaikkan. Kedua; tempat parkirnya dikurangi. Anda parkir di Thamrin 10, cukup dengan Rp 5 ribu sepanjang hari, ya siapa yang akan naik kendaraan umum? Semuanya akan pakai mobil sendiri, lebih rasional. Tempat itu akan kita ubah tidak menjadi tempat parkir tetapi menjadi tempat pusat kegiatan kuliner," jelasnya.

Dengan alih fungsi tempat tersebut, menurutnya dapat menggerakkan sektor perekonomian. UMKM termasuk PKL bisa masuk ke tempat tersebut. Terkait konsep dan pelaksanaannya, Anies mengatakan akan diumumkan setelah semuanya rampung.

"Sekarang lagi disiapkan dulu, nanti kalau sudah final pasti diumumin. Enggak lama lagi kok," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Adi Adiantara menyampaikan park and ride diserahkan pengelolaannya ke instansinya. Saat ini pihaknya tengah merencanakan penggunaan lahan tersebut sebagai pusat kuliner.

Para PKL atau UMKM yang ditempatkan di lahan tersebut nantinya akan melalui pembinaan. Konsep yang disiapkan instansinya, kata Adi, perlu penyesuaian karena ada JP 09 di kawasan itu yang diisi 40 pedagang.

"Kalau begini, ada kolam kecil dicemplungin ikan yang banyak rebutan di air. Kalau mau, di kolam yang lain, airnya juga yang lain tapi kita batasin. Prinsip-prinsip begitu. Jangan kolamnya kita satuin, ikannya kita cemplungin semua nanti yang kuatlah yang ini, tapi harus ada minimal dikasih sekat. Polanya lain, yang satu ikan mas yang mungkin yang satunya ikan koi, bisa saja gitu," jelasnya.

Pergub untuk penataan di park and ride itu tengah disusun. Mekanisme penataan bukan hanya untuk UMKM tapi juga bagaimana kurasi para pedagang yang akan diizinkan berjualan di tempat tersebut.

"Mekanismenya kan saya bilang bukan semata-mata UKM saja, pusat kuliner kan besar, prioritasnya lain perlu ada yang kita harus ada mekanisme kurasi perlu ada, kalau pendaftaran belum," ujarnya.

Pihaknya mengatakan akan bergerak setelah ada dasar hukum seperti Pergub. Saat ini aturan tengah disusun dengan Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Parkir Liar Caplok Bahu Jalan Depan Rumah Makan di Cikini
Menengok Parkir Liar Caplok Bahu Jalan Depan Rumah Makan di Cikini

"Iya boleh. Kan setoran ke Dishub Rp40.000 per hari," kata pria yang namanya enggan disebutkan ini di lokasi, Selasa (11/7).

Baca Selengkapnya
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas

Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Anies Ingin Ubah CFD Sudirman-Thamrin Menjadi Lebih Rapi dan  Nyaman
Anies Ingin Ubah CFD Sudirman-Thamrin Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman

Anies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.

Baca Selengkapnya
Banyak Jalan Ditutup Imbas Arak-arakan Prabowo-Gibran Usai Dilantik, Ini Rute Pengalihan Arusnya
Banyak Jalan Ditutup Imbas Arak-arakan Prabowo-Gibran Usai Dilantik, Ini Rute Pengalihan Arusnya

Ade menyebut akan ada pengalihan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni

Baca Selengkapnya
Kampanye Naik Bajaj ke Pasar, Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Ini Atasi Keterbatasan Lahan Parkir
Kampanye Naik Bajaj ke Pasar, Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Ini Atasi Keterbatasan Lahan Parkir

Ridwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tempat Parkir Paling Mahal di Jakarta, Ini Tarif Terbarunya untuk 2024
Tempat Parkir Paling Mahal di Jakarta, Ini Tarif Terbarunya untuk 2024

Tarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.

Baca Selengkapnya
Gagasan Pramono-Rano soal Transportasi hingga Tata Kelola Sampah di Jakarta
Gagasan Pramono-Rano soal Transportasi hingga Tata Kelola Sampah di Jakarta

Hal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).

Baca Selengkapnya