Uji coba hapus 3 in 1 diperpanjangan karena anak sekolah belum masuk
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan uji coba penghapusan 3 in 1 selama empat minggu ke depan. Hal itu mengingat masih belum siapkan armada angkutan umum sebagai kompensasi penghapusan aturan tersebut.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto pun menjelaskan alasan perpanjangan penghapusan 3 in 1 tersebut. Salah satunya uji coba dianggap tidak efektif jika hanya dilaksanakan satu minggu.
"Pertama, saat rapat kemarin banyak masukan, kalau uji coba 1 minggu itu kurang, karena uji coba tahap pertama anak sekolah belum masuk, kemudian setelah itu masuk," kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (15/4).
-
Mengapa Komisi III meminta polisi tetap tegas? “Saya kira kebijakan Pak Kapolri ini bagus, ya. Sementara, tilang manual ditiadakan dulu saat Nataru 2024. Jadi jajaran di bawah bisa fokus pastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis. Tapi meski begitu, kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, tetap wajib ditegur keras,“ ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/12).
-
Bagaimana cara Komisi III agar polisi bisa tegas? “Dua sikap yang penting bagi jajaran di lapangan; tegas dan humanis. Berikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dan tegas dalam menegur yang menyalahi aturan,“ demikian Sahroni.
-
Apa yang ditudingkan pihak 01 & 03? 'Kami menyakini tuduhan-tuduhan itu akan mentah dengan sendirinya. Tapi yang pasti, kami menghormati proses hukum, kita biarkan saja semua pihak saling beradu argumen, saling mengajukan bukti,' ucapnya.
-
Siapa yang menggunakan verb 1 2 3? Ini adalah jenis verb atau kata kerja di mana masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
-
Mengapa tiga putra suku Anak Dalam jadi polisi? Sempat berpikir tak diperhatikan, kini mereka bisa menjadi bukti bahwa anak dalam juga bisa menjadi anggota Polri.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
Budiyanto mengungkapkan, dalam rapat bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, setelah paparan banyak yang menyoroti masalah dan mengusulkan jangan hanya volume saja yang dihitung namun jarak serta waktu tempuh juga harus dihitung.
"Kemudian penghapusan ini juga ada kondisi tidak ideal jalan seperti yang ada di Sudirman dan Thamrin. Di Sudirman kan masih ada pembangunan MRT kemudian revitalisasi jembatan Semanggi kan juga berpengaruh juga," ujarnya.
"Kalau kasat mata memang ada ruas jalan yang mengalami peningkatan dan ada yang penurunan juga, dan ini memang uji coba penghapusan 3 in 1 harus diperlukan waktu yang cukup," tambahnya.
Disinggung apakah ada persiapan untuk perpanjangan uji coba selama ke depan, Budiyanto mengungkapkan semua berjalan biasa saja.
"Tidak ada persiapan khusus, kita berjalan seperti biasa, karena kita ingin mendapatkan hasilnya seperti apa, uji coba ini kita nggak terlalu berlebihan, biasa aja," ucapnya.
Meski begitu, Lanjut Budiyanto, polisi tetap pada prinsip awal yakni 3 in 1 bertahan dulu sebelum ada penggantinya.
"Tunggu ada penggantinya, baru 3 in 1 dihapus. Untuk sementara ya kita lihat hasil pengkajian 1 bulan ke depan," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nunuk menerangkan, tahun ini ada perubahan bagi pelamar umum, mengingat PPG masuk ke dalam prioritas keempat (P4).
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Selengkapnya