Ultah Ahok, Ketua DPRD DKI doakan berubah secara etika
Merdeka.com - Hari ini, 29 Juni, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok berulang tahun ke-50. Ucapan dan doa pun berdatangan. Tak hanya dari masyarakat tapi juga elite partai, relawan hingga koleganya di DPRD DKI. Salah satu ucapan dan doa datang dari Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Prasetio berdoa agar Ahok bisa mengubah etika dan sikapnya dalam memimpin ibu kota. "Oh selamat panjang umur, semoga bisa berubah secara etika," kata Prasetio di Balai kota, Jakarta, Rabu (29/6).
Sebelumnya, Ahok mengaku tidak ada hal istimewa, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. "Enggak. Saya enggak punya tradisi dari dulu dengan bapak saya dari dulu untuk rayain ulang tahun. Kita enggak ada," kata Ahok di Balai kota DKI Jakarta.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Mengapa DPR memuji Polda Metro Jaya? Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024. Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
Meski tidak ada perayaan yang meriah, hari bertambahnya usia dimaknai Ahok sebagai momen untuk lebih giat bekerja.
"Tapi kalau bandingkan dengan umur bapak saya 67 tahun, berarti saya tinggal 17 tahun untuk kerja. Kalau bandingin sama kakek saya, masih 40 tahun lebih. Gitu aja sih sebetulnya," jelasnya.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sejak pagi rumahnya diramaikan dengan warga yang datang untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun dan berfoto. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaMomen eks Gubernur DKI rayakan ulang tahun mertuanya yang merupakan seorang perwira polisi.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan, alasan Ganjar dan beberapa tokoh lain diangkat menjadi pengurus DPP untuk kebutuhan DPP PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menyinggung soal pepatah khas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya