Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untuk proyek atas banjir, 250 rumah di tepi Kali Karang dibongkar

Untuk proyek atas banjir, 250 rumah di tepi Kali Karang dibongkar Penertiban Kali Karang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 250 bangunan liar di bantaran Kali Karang ditertibkan sejak pagi tadi. Pembongkaran ini dilakukan karena kawasan sekitar akan dibangun jalan inspeksi yang bertujuan mengendalikan banjir di kawasan tersebut.

Penertiban ini dipimpin Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko, Kepala Satpol Pamong Praja (PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso dan Heryanto selaku Ketua normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta.

"Ini merupakan penertiban lanjutan terkait pembenahan Kali Karang. Nantinya akan dibuat jalan inspeksi setelah pembenahan banjir di Kali Karang," kata Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko, Selasa (31/03).

Orang lain juga bertanya?

Yani menjelaskan, sebanyak 400 petugas gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI AD, Kecamatan Penjaringan dikerahkan dalam penertiban di bantaran Kali Karang ini. Selain itu, terlihat dua alat berat yang membantu proses meratakan rumah dengan tanah.

"Kawasan ini merupakan lokasi yang berlangganan banjir. Apalagi saat hujan deras, biasanya banjir akan setinggi 40 cm. Dengan adanya jalan inspeksi nanti, jalan yang rusak di sini harus diperbaiki. Parah banget jalannya," ujar Yani.

Menurut Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heryanto, Kali Karang ini belum pernah dikeruk selama kurang lebih 12 tahun. Jalan ini juga nantinya diproyeksikan menjadi jalan yang langsung menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Setelah itu bisa dibuat inspeksi sehingga jalan menuju Bandara Soekarno Hatta langsung bisa dengan lebar 60 cm dan panjang sekitar 2 km," ujar Heryanto.

Di lokasi yang sama, Kepala Satpol Pamong Praja (PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, menjelaskan dalam penertiban ini tidak ada warga yang melakukan perlawanan. "Ini kan tanah negara. Jadi mereka wajar sudah langsung pergi. Tau diri lah mereka," ucap Kukuh.

Ketika ditanya mengenai ganti rugi, Kukuh mengatakan, pihak pemerintah juga tidak melakukan ganti rugi. "Enggak ada uang kerahiman. Ini tanah milik negara," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta

Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perbaikan Tanggul Kalibaru yang Jebol Sebabkan Kemacetan Parah dari Jalan Raya Bogor ke PGC Cililitan
FOTO: Perbaikan Tanggul Kalibaru yang Jebol Sebabkan Kemacetan Parah dari Jalan Raya Bogor ke PGC Cililitan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung
FOTO: Potret Kanal Banjir Timur, Pelindung Jakarta dari Luapan Aliran Kali Ciliwung

Kanal Banjir Timur menjadi barometer pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Baca Selengkapnya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen

Proyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter

Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir
Ribuan Rumah di OKU Terendam hingga Jembatan Putus Imbas Banjir

Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya