Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung Rugi Pemprov DKI Jual Saham Bir

Untung Rugi Pemprov DKI Jual Saham Bir anies baswedan. ©2018 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, tidak ada urgensi bagi Pemerintah Provinsi DKI menjual sahamnya di PT Delta Djakarta. Sebaliknya, Pemprov sebaiknya mengoptimalkan keuntungan dari saham tersebut.

"Enggak perlu (dijual), enggak ada urgensinya, Gubernur Anies hanya sekadar kepentingan kampanye saja, justru Pemprov harus bisa mengembangkan lebih besar lagi," kata Trubus, Rabu (3/3).

Menurut Trubus, pengembangan bisa dilakukan dengan terus memperluas industri tersebut, bahkan bukan hal mustahil jika Pemprov DKI menambah investasi di perusahaan produsen minuman alkohol tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Lagipula, imbuhnya, kepemilikan saham Pemprov di industri produsen minuman alkohol telah berlangsung lama. Yaitu sejak masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin.

Oleh sebab itu, Trubus berpendapat, agar Pemprov DKI mempertahankan kepemilikan sahamnya sebagai bentuk menghargai pemimpin sebelumnya.

"Karena itu menghargai pemimpin-pemimpin sebelumnya. Itu kan dulu kebijakan Gubernur Ali Sadikin yang sudah memasukan kontribusi Pemprov terhadap perusahaan bir itu," tandasnya.

Jika menakar untung rugi menjual saham, Trubus menegaskan, kerugian justru akan dialami Pemprov DKI. Pasalnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 pemasukan pemerintah mengalami kontraksi cukup dalam.

Tidak hanya itu, kata Trubus, jika Pemprov melepas sahamnya akan berdampak pula terhadap tenaga kerja.

"Masalahnya di tengah situasi Covid sekarang Pemprov DKI pemasukannya menurun banyak, tenaga kerja banyak pengangguran nanti ditutup itu kan bertambah," ujarnya.

"Lagi pula ada tidaknya miras, kriminalitas juga tetap akan ada. Karena kriminalitas terjadi tidak hanya karena faktor miras ini," sambungnya.

Berdasarkan informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Delta Djakarta, Tbk, dengan kode DLTA, pemegang saham di atas 5 persen adalah San Miguel Malaysia sebesar 58,33 persen, dan Pemprov DKI sebesar 26,25 persen.

Wakil Ketua Fraksi PKS Abdul Aziz mengingatkan, Gubernur Anies Baswedan agar merealisasikan janji kampanye terkait penjualan saham Pemprov di PT Delta Djakarta.

Aziz berpendapat kerugian yang diciptakan dari kelanggengan investasi di sektor minuman alkohol lebih banyak dibanding manfaat yang didapat Pemprov DKI.

"Ini merupakan janji Gubernur pada saat kampanye, yang menjadi kewajiban Gubernur untuk mewujudkannya semaksimal mungkin. Apakah Pemprov diuntungkan dengan saham ini ? Jelas diuntungkan dari sisi ekonomi tapi dari sisi dampak negatifnya juga harus diperhitungkan," kata Aziz, Rabu (3/3).

Ketua Komisi B DPRD itu menambahkan, jika merujuk amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pemprov justru masuk dalam kategori melanggar. Sebab, menurutnya, tindakan kriminal diawali dengan pengaruh minuman alkohol.

Frasa yang dimaksud Azis dalam Undang-undang Dasar 1945 adalah; membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang;

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan2 untuk memajukan kesejahteraan umum,3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan4. ikut melaksanakan ketertiban dunia

"Apakah Pemda sudah memenuhi syarat tersebut bila memiliki saham di perusahaan yang memproduksi miras? Tentu tidak, bahkan melanggar pembukaan UUD 1945," lugasnya.

Pandangan Aziz berseberangan dengan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.

Politikus PDIP itu mempertanyakan alasan Pemprov bersemangat ingin menjual saham di perusahaan produsen minuman alkohol tersebut.

Jika diperhitungkan, kata Pras, Pemprov justru mendapat keuntungan dari nilai saham tanpa adanya kerugian finansial. Sebab, selama ini Pemprov tidak menyuntikkan dana apapun ke perusahaan tersebut.

Keuntungan dari nilai saham, menurut Pras bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana atau fasilitas publik.

"Masalahnya apa, kalau saya ada kebijakan eksekutif seperti itu (menjual saham), mana BUMD-BUMD yang tidak mampu, itu dicabut. Ini (PT Delta) enggak ada salahnya, uang itu bisa buat (bangun) RPTRA," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/3).

Dia juga menyampaikan argumentasi terkait kekhawatiran masyarakat tentang peredaran dan konsumsi minuman alkohol.

Justru, kata Pras, Pemprov bisa berkoordinasi dengan PT Delta terkait data peminum dan peredaran minuman alkohol.

"Pemerintah masuk di situ supaya mengukur bagaimana masyarakat sampai ke tingkat RT/RW itu minumnya sejauh mana sih. Kan kalau kita enggak tahu sama sekali kan bahaya, ini liar," jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan menanggapi aturan hukum tentang investasi legalitas minuman beralkohol. Terpenting di Jakarta Pemprov DKI tengah berupaya menjual kembali saham PT Delta Djakarta, perusahaan produksi minuman beralkohol.

"Itu menjadi kewenangan dari pada eksekutif di pemerintahan pusat dan DPR kami pemerintah daerah tidak ikut komentar karena kami menunggu apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat," ucap Riza di Balai Kota, Senin (1/3).

Riza menjelaskan, untuk menjual saham, Pemprov DKI butuh persetujuan dari DPRD DKI sebagai mitra kerja Pemprov. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan peraturan tentang BUMD.

"Ada tahapannya, di antaranya harus mendapat persetujuan dari teman-teman di DPRD. Kami terus mengajukan agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham di PT Delta," jelasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Diskusi dengan Anies, Pramono Anung Siap Lepas Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk jika jadi Gubernur
Usai Diskusi dengan Anies, Pramono Anung Siap Lepas Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk jika jadi Gubernur

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali bertemu dengan Anies hari ini, Rabu (20/11)

Baca Selengkapnya
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita

Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kampanye Anies Curhat Sulit Lepas Saham Bir saat Gubernur DKI Jakarta Ditentang DPRD
VIDEO: Kampanye Anies Curhat Sulit Lepas Saham Bir saat Gubernur DKI Jakarta Ditentang DPRD

Dalam kampanyenya, Anies mengaku sulit menjual saham bir, yang dimiliki DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Serang PDIP Penyebab Saham Bir Jakarta Susah Dijual
VIDEO: Anies Serang PDIP Penyebab Saham Bir Jakarta Susah Dijual

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di Ciamis, Kamis, 4 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
Kantongi Laba Rp59 Miliar, Perusahaan Multifinance Ini Pilih Tak Bagi Dividen
Kantongi Laba Rp59 Miliar, Perusahaan Multifinance Ini Pilih Tak Bagi Dividen

Sementara dari sisi aset, perusahaan multifinance ini mencatat pada periode 2023 terjadi peningkatan 12,48 persen menjadi Rp1,80 triliun.

Baca Selengkapnya
JK Singgung Kesalahan Korporasi Tidak Bisa Dipidana, Bagaimana Aturannya?
JK Singgung Kesalahan Korporasi Tidak Bisa Dipidana, Bagaimana Aturannya?

Ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi.

Baca Selengkapnya
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup

Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2

Nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.

Baca Selengkapnya
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'

Proyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.

Baca Selengkapnya