Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Anies lobi Ahok demi program kampanye masuk APBDP

Upaya Anies lobi Ahok demi program kampanye masuk APBDP Anies Baswedan temui ahok di Balai Kota. ©istimewa

Merdeka.com - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno segera disahkan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih oleh KPU DKI Jakarta. Sambil menunggu pelantikan, keduanya mulai sibuk membentuk tim yang akan mengurus masa peralihan kepemimpinan.

Tim juga akan mematangkan program kerja yang akan dikerjakan selama lima tahun ke depan. Di antaranya, empat program utama yang digembargemborkan semasa kampanye sebelumnya. Seperti DP rumah 0 persen, OK OCE, KJP plus dan KJS plus.

Baik Anies dan Sandi berharap program ini bisa dimasukkan di rancangan APBD Perubahan yang saat ini tengah dibahas.

Orang lain juga bertanya?

"Diusahakan Program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Kecamatan One Center Enterprenuer (OK-OCE) untuk bisa masuk ke anggaran perubahan atau KUAPPAS 2018," kata Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syariat, beberapa waktu lalu.

Namun sepertinya mimpi Anies-Sandi akan terganjal karena Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat masih menjabat sampai Oktober mendatang. Artinya, keduanya masih punya kewenangan atas APBDP DKI 2017 sampai diketok palu.

"2017 Kita juga bisa kasih yang masukan APBD Perubahan, ya silakan kasih masukkan kan kita sudah buka. Jadi bukan berarti kamu ubah semua, kamu belum gubernur kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5) lalu.

Dia mempersilakan jika Anies-Sandi memberikan masukan. Namun, bukan berarti berhak ikut menyusun anggaran.

"Ya silakan aja kasih masukan. Kalau untuk KUA-PPAS 2018 ya silakan. Kalau APBD Perubahan kan kita sudah kawal KUA-PPAS, enggak bisa ganti terlalu banyak juga. Ya silakan saja kasih masukan, sama kayak masyarakat kasih masukan kita terima saja." ujar dia.

Ahok menuturkan, beberapa program saat ini telah berjalan tidak mungkin dilakukan perubahan secara tiba-tiba. Sebagai contoh pembangunan Light Rapid Transid (LRT) oleh Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mungkin diganti pihak lain.

"Kita fokusnya mau untuk Jakpro supaya untuk penyelesaian LRT, kamu (Anies-Sandiaga) masuk, kamu ngotot, kamu mau kasih yang lain, saya enggak kasih dong. Itu kan lanjutan kita. Masukkan silakan," terang Ahok.

Pada pertemuan awal Anies dan Ahok usai pemungutan suara pilkada beberapa waktu lalu, sempat disinggung soal penambahan program. Namun konsep ebudgeting yang diterapkan, dan masih tersisanya masa kepemimpinan Ahok, membuat rencana menyisipkan program agaknya terkendala.

Namun Anies tak menyerah. Dia berencana menemui Ahok kembali untuk membicarakan kemungkinan program kerja mereka dimasukkan di APBDP 2017.

"Nanti kita bicarakan baik-baik kan untuk rakyat," kata Anies, di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).

Rencananya, pertemuan itu digelar setelah ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nanti kita bicara kan baik sesudah KPU ada keputusan kita bicara baik-baik," tegasnya.

Tak cuma Anies, tim pemenangan ikut turun tangan mengupayakan agar program kerja pasangan yang mereka dukung bisa masuk di APBDP. Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, M Taufik, mengatakan tak mungkin pasangan Anies dan Sandiaga menjalankan program Ahok-Djarot.

"Nggak mungkin Anies jalanin program Ahok. 'Masinis'-nya udah beda bos," kata Taufik di Posko Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, Anies dan Sandiaga berhak menyusun RAPBN-P 2017 karena merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Dengan begitu, program kerja mereka bisa mulai berjalan di 100 hari kepemimpinan keduanya.

Dia berharap Pemprov DKI Jakarta bisa membicarakan hal ini dengan duduk bersama. Namun bila tak juga bisa, terpaksa menunggu pembahasan anggaran 2018 mendatang.

"Saya ingatkan sangat sulit menghitung seratus hari karena tiga bulan bukan program Anies-Sandi. Kedua seyogyanya karena tiga bulan dilaksanakan Anies-Sandi, diberikan ruang program prioritas di samping program yang telah ditetapkan. Saya pikir perlu ada kearifan dari Pemprov DKI sekarang. Karena visi misi Gubernur baru menjadi RPJMD Gubernur terpilih," katanya.

"Eloknya kan ada dialognya. Pak Ahok (menjabat) kan sampai Oktober doang enggak boleh nambah dong," tutup Taufik.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Daftar Kader PDIP Cawagub Anies, Ada Rival di Pilkada Jakarta 2017
Daftar Kader PDIP Cawagub Anies, Ada Rival di Pilkada Jakarta 2017

PDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.

Baca Selengkapnya
PKB Pede Anies Bisa Gaet Partai Koalisi di Pilkada DKI Jakarta Karena Punya Modal Ini
PKB Pede Anies Bisa Gaet Partai Koalisi di Pilkada DKI Jakarta Karena Punya Modal Ini

PKB resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano Karno Bakal Dekati 'Anak Abah' Pendukung Anies, Begini Caranya
Pramono-Rano Karno Bakal Dekati 'Anak Abah' Pendukung Anies, Begini Caranya

Chico Hakim mengungkapkan cara mendekati anak abah bukan hanya menpel kepada Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bakal Lanjutkan Program 'Desak Anies, Ini Alasannya
Anies Baswedan Bakal Lanjutkan Program 'Desak Anies, Ini Alasannya

Anies menilai program cocok menjadi ruang masyarakat untuk bertanya apa saja kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Berharap Banyak Partai Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Berharap Banyak Partai Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok soal PDIP Usulkan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta
Reaksi Ahok soal PDIP Usulkan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

DPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
PKB Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Huda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.

Baca Selengkapnya
Paslon ASIH Temui Anies, Kerjasama Gandeng Pendukung Anies di Jawa Barat
Paslon ASIH Temui Anies, Kerjasama Gandeng Pendukung Anies di Jawa Barat

Syaikhu mengakui bahwa pertemuannya dengan Anies Baswedan ini salah satunya untuk menggaet dukungan para relawan Anies di Jabar.

Baca Selengkapnya
Basarah Ungkap PDIP Bisa Usung Anies di Pilkada Jakarta
Basarah Ungkap PDIP Bisa Usung Anies di Pilkada Jakarta

PDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.

Baca Selengkapnya
Ida Fauziyah: Aspirasi DPW Calonkan Anies di Pilgub Jakarta Bakal Dibahas PKB Pusat
Ida Fauziyah: Aspirasi DPW Calonkan Anies di Pilgub Jakarta Bakal Dibahas PKB Pusat

DPW PKB Jakarta mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya