Upaya Anies Tingkatkan Daya Minat Baca Warga Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti minat baca masyarakat yang menurutnya cukup tinggi. Namun sayangnya bukan membaca buku melainkan pesan WhatsApp. Hal ini disinggung saat membuka pameran buku internasional atau IIBF di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).
"Alhamdulillah minat baca kita tinggi, minat baca WA," ujarnya.
Anies juga menyinggung daya baca masyarakat yang rendah. Bacaan yang agak panjang sering kali diloncati. Buku tebal atau buku yang bertema berat kurang laris di pasaran.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa judul film tentang Anies Baswedan? Film 'Senyum Manies Love Story' menceritakan tentang Anies Baswedan dan Fery Farhati yang menjalin hubungan asmara ketika mereka berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Dia mencontohkan buku Thomas Piketty berjudul Capital in the First Century. Buku itu tebalnya lebih dari 800 halaman. Jika buku itu dialihbahasakan dan diterbitkan dengan subsidi dari pemerintah dan dijual dengan harga murah, dia yakin buku itu tak akan laris di pasaran.
"Bukan persoalan harganya tapi persoalan daya bacanya. Karena itu target yang harus kita dorong sesungguhnya bukan hanya meningkatkan minat baca," jelasnya.
Untuk meningkatkan minat dan daya baca ini, ada dua kebijakan yang dilakukan mantan Mendikbud ini yaitu:
1. Wajib baca buku 15 menit di sekolah
Anies mengatakan wajib baca buku 15 menit sebelum mulai pelajaran pernah dianjurkan saat masih menjabat sebagai menteri. Hal ini ingin kembali dilakukan di DKI Jakarta.
"Waktu itu saya bertugas di Kemendikbud, kami melakukan kewajiban membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai setiap pagi. Jadi 15 menit itu baca. Lalu bacanya apa? Baca apa saja. Jangan baca (buku) ditentukan gurunya, tapi baca pilih sendiri bukunya, boleh dari perpustakaan, boleh dari rumah, tapi setiap anak 15 menit membaca," jelasnya.
Jika dilakukan terus menerus, maka anak akan menjadi terbiasa membaca dan akrab dengan buku. Kebijakan skala nasional ini akan didorong di tingkat lokal.
"Sekarang menjadi instruksi (di Jakarta) bahwa semua harus membaca 15 menit (sebelum pelajaran). Jadi di Jakarta semua harus melakukan," jelasnya.
2. Peminjaman buku di Stasiun MRT
Anies Baswedan meminta kepada PT MRT Jakara untuk menyiapkan rak-rak buku di setiap stasiun MRT. Para pengguna MRT bisa membaca buku tersebut di dalam MRT. Setelah sampai di stasiun tujuan, buku wajib dikembalikan.
"Sekarang di MRT sedang dirancang program untuk para penumpang bisa pinjam buku di stasiun keberangkatan, dibaca di perjalanan dan dikembalikan di stasiun tempat tujuan. Jadi buku bisa dibaca sepanjang perjalanan. Silakan ambil di stasiun A, kembalikan di stasiun ujung," jelasnya.
Anies meminta PT MRT segera melaksanakan hal ini. Dia ingin tahun ini telah tersedia rak buku dan berbagai jenis bacaan. Menurutnya sangat penting ruang ketiga seperti stasiun dijadikan tempat mempromosikan dunia literasi.
"Jadi kami di Jakarta sedang ingin mendorong bagaimana penumbuhan literasi baca khususnya, itu dilakukan di semua tempat," jelasnya.
"Ini semua lakukan sebagai rencana serius strategis untuk merangsang kebiasaan membaca itu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk anak-anak supaya giat membaca.
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca SelengkapnyaInformasi di media sosial dan internet memicu warga Jepang mulai jarang membaca buku.
Baca SelengkapnyaPerpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak tingkat literasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek membagikan buku secara cuma-cuma di Teriminal Kalideres, Jakarta.
Baca Selengkapnyanies ditanya seorang penulis perempuan program bangun literasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rumusan Solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh masyarakat merupakan substansi adanya Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca Selengkapnya