Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Partai Jemput Bola Hingga Belanja Masalah

Upaya Partai Jemput Bola Hingga Belanja Masalah Pengaduan Warga ke DPRD DKI. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat Fraksi di DPRD DKI Jakarta membuka posko pengaduan bagi warga ibu kota. PDIP, PSI, NasDem dan Golkar membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang membutuhkan advokasi dari anggota legislatif.

Merdeka.com mencoba menemui keempat fraksi terkait dengan program pengaduan warga tersebut. Ada ribuan pengaduan masuk dalam satu bulan terakhir. Mulai dari permintaan pengambilan ijazah, bantuan kursi roda hingga soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang paling sering masuk.

Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino mengatakan, pihaknya sudah menerima sekitar 1.300 pengaduan. Kebanyakan yang mereka terima adalah terkait kebutuhan warga akan akta kelahiran. Walaupun memang tidak dapat dipungkiri jika yang paling banyak datang adalah konstituen mereka.

Orang lain juga bertanya?

Selain menunggu warga, dia mengungkapkan, pihaknya juga memiliki tim jemput bola yang ada di 267 kelurahan di seluruh DKI Jakarta. Harapannya masyarakat yang sulit menjangkau posko pengaduan bisa melapor di dekat rumah mereka.

"Jadi tim jemput bola ini seperti belanja masalah. Kita kumpulkan masalah. Ini tujuannya agar masalah di Jakarta ini cepat selesai," katanya kepada merdeka.com.

Cara serupa juga dilakukan oleh Partai Gerindra. Mereka memutuskan tidak membuka posko pengaduan di DPRD DKI Jakarta. Ingin lebih dekat dengan pemilih, partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu membuka rumah para legislatifnya untuk tempat mengadu.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif mengungkapkan, DPD telah memerintahkan seluruh anggota fraksi untuk membuka posko pengaduan di rumah mereka. Nantinya masalah tersebut akan dibahas dalam rapat fraksi untuk menentukan mana yang akan dilanjutkan mana yang tidak.

"Iya, intinya biar enggak ngeluarin ongkos. Kalau mereka datang ke fraksi kita bingung siapa yang mau ongkosin pulangnya. Kita ingin mendekatkan diri dengan masyarakat supaya mereka tidak keluarkan ongkos lagi," terangnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Jakarta Temukan 75.000 Penerima KJP Diputus Pemprov DKI Sejak 2023
PDIP Jakarta Temukan 75.000 Penerima KJP Diputus Pemprov DKI Sejak 2023

Fraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan

Baca Selengkapnya
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP
Cara Cek Penerima BLT Jakarta Rp900.000, Cukup dengan NIK KTP

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat

DPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini

Nantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD

Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000

Bansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Baca Selengkapnya
Siswa Penerima KJP Punya Mobil Imbas Data Kepemilikan Bermotor Tidak Sinkron, Begini Penjelasan Bapenda Jakarta
Siswa Penerima KJP Punya Mobil Imbas Data Kepemilikan Bermotor Tidak Sinkron, Begini Penjelasan Bapenda Jakarta

Padahal KJP Plus diperuntukkan bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar

Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Temukan Orang Kaya Dapat KJP
Disdik DKI Temukan Orang Kaya Dapat KJP

Besaran dana yang diterima bagi siswa SD/MI sebesar Rp250 ribu, SMP/MTs Rp300 ribu dan SMA/MA sebesar Rp420 ribu.

Baca Selengkapnya
KJP Plus untuk Keperluan Sekolah Anak, Malah Dipakai Orangtua Beli Rokok hingga Bayar Cicilan Motor
KJP Plus untuk Keperluan Sekolah Anak, Malah Dipakai Orangtua Beli Rokok hingga Bayar Cicilan Motor

Heru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima

Penerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu

Baca Selengkapnya