Update Kasus Covid-19 di DKI 20 April: 3.112 Positif, 237 Sembuh, 297 Meninggal
Merdeka.com - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.112 kasus. Data berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.51 WIB.
Dalam website disebut data didapat berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan hingga 20 April 2020 hingga pukul 10.30 WIB.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 237 orang, meninggal 297 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.826 orang dan isolasi mandiri ada 752 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 869 kasus. Kemudian sebanyak 1.899 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.213 belum diketahui.
1.899 Kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan pasien konfirmasi positif Corona mencapai 6.575. Data per hari Minggu (19/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB.
"Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 327. Total akumulasi kasus positif 6.575," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4).
Dari 327 penambahan kasus ini berada di Aceh sebanyak 1 kasus menjadi 7, di Bali 4 kasus menjadi 135, di Banten 3 menjadi 324, Bangka Belitung 1 menjadi 7, DKI Jakarta 108 menjadi 3.032, Jawa Barat 55 menjadi 696, Jawa Tengah 20 menjadi 349.
Kemudian di Jawa Timur bertambah 35 menjadi 590, Kalimantan Timur 5 menjadi 59, Kalimantan Tengah 5 menjadi 46, Kalimantan Selatan 4 menjadi 96, Kalimantan Utara 19 menjadi 69, NTB 6 menjadi 61, Sumatera Selatan 5 menjadi 89.
Di Sumatera Barat bertambah 1 menjadi 72, Sumatera Utara 2 menjadi 81, Sulawesi Tenggara 9 menjadi 37, Sulawesi Selatan bertambah 27 menjadi 370, Sulawesi Tengah 3 menjadi 27, Papua Barat 2 menjadi 7, Papua 12 menjadi 107.
Kemudian di Bengkulu tetap 4, DI Yogyakarta tetap 67, Jambi tetap 8, Kalimantan Barat tetap 21, Kepulauan Riau tetap 79, Sulawesi Utara tetap 20, Lampung tetap 26, Riau tetap 30, Maluku Utara tetap 4, Maluku tetap 17, Sulawesi Barat tetap 7, NTT tetap 1, Gorontalo tetap 4. Sementara kasus yang masih diverifikasi sebanyak 26.
Untuk penambahan kasus negatif sebanyak 55 menjadi 686. Secara kumulatif tersebar di Aceh sebanyak 4, Bali 38, Banten 9, DI Yogyakarta 27, DKI Jakarta 234, Jawa Barat 45, Jawa Tengah 51, Jawa Timur 98, Kalimantan Barat 6, Kalimantan Timur 11, Kalimantan Tengah 8, Kalimantan Selatan 6.
Kalimantan Utara 2, Kepulauan Riau 6, NTB 11, Sumsel 5, Sumbar 13, Sulut 5, Sumut 12, Sultra 4, Sulsel 43, Sulteng 2, Lampung 10, Riau 9, Maluku Utara 2, Maluku 6, Papua 18, dan Sulbar 1.
Penambahan kasus meninggal sebanyak 47 menjadi 582. Tersebar di Aceh 1, Bali 3, Banten 34, Bangka Belitung 1, Bengkulu 1, DI Yogyakarta 7, DKI Jakarta 287, Jawa Barat 59, Jawa Tengah 44, Jawa Timur 54, Kalbar 3, Kaltim 1, Kalteng 2, Kalsel 6, Kalimantan Utara 1.
Kepulauan Riau 7, NTB 3, Sumsel 3, Sumbar 7, Sulawesi Utara 2, Sumut 9, Sultra 2, Sulsel 25, Sulteng 3, Lampung 5, Riau 4, Papua Barat 1, Papua 6, dan Sulbar 1.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya