Update Kebakaran Pertamina: Polisi Setop Sementara Cari Korban Pakai Alat Berat

Merdeka.com - Polisi hentikan sementara proses evakuasi korban di di sebuah bangunan indekos di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Evakuasi menggunakan alat berat eskavator.

"(Pencarian dihentikan) Alat berat close, enggak ada (korban). Sampai sekarang laporan masyarakat, ini enggak ada (korban)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion kepada wartawan di lokasi kejadian, Jakarta, Minggu (5/3).

Meski dihentikan sementara di lokasi indekos, pihaknya tetap masih melakukan evakuasi di titik lainnya.

"(Evakuasi secara keseluruhan) Nanti data berapa sih yang masih miss, berapa titik pencariannya saya cek dulu siang ini," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, untuk proses evakuasi hari ini menerjunkan 400 personel.

"Ada 4 SSK sudah kita turunkan. Brimob 2 SSK dari sabhara Polda Metro Jaya 1 SSK, Polair juga 1 SSK. 1 SSK itu 100, berarti 400 orang. Ini kita sebar semua," ujar Trunoyudo.

"Termasuk kita melayani masyarakat. Selain mengidentifikasi kita juga mengamankan," pungkasnya.

Diberitakan, Depo Pertamina Plumpang terjadi kebakaran pada Jumat (3/3) malam. Berdasarkan informasi pemadam kebakaran, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Sejauh ini, tercatat 17 orang meninggal dunia, termasuk tiga orang anak-anak. Selain itu, 49 orang luka-luka dan seribuan orang terpaksa mengungsi.