Urai Kemacetan, Dishub DKI Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Cipete
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan mulai 30 September-13 Oktober 2022.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengaturan lalin ini untuk mengurai kemacetan pada jam tertentu, khususnya jam sibuk pagi dan sore hari.
“Latar belakang pengaturan lalu lintas di kawasan Cipete adalah adanya kemacetan lalu lintas pada jam tertentu, khususnya jam sibuk pagi dan sore, yang mengakibatkan antrean dan tundaan lalu lintas yang signifikan di ruas Jalan Cipete Raya-Jalan Fatmawati," kata Syafrin melalui keterangan resminya, seperti yang dikutip pada Senin (3/10).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Dishub DKI mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalin yang ditetapkan.
Berikut rekayasa lalin yang diberlakukan di kawasan Cipete:
A. Simpang Jalan Cipete Raya-Jalan Fatmawati
1. Lalin dari arah Timur (Jalan Cipete Raya) menuju ke Utara (Jalan Fatmawati) dialihkan belok kiri ke Jalan Fatmawati putar balik di putaran depan Pizza Hut.
2. Lalin dari arah Selatan (Jalan TB Simatupang) menuju ke Timur (Jalan Cipete Raya) diarahkan menerus ke Jalan Fatmawati putar balik di depan SPBU atau di depan Al-Barkat Karpet.
B. Jalan Cipete Dalam
Lalin di Jalan Cipete Dalam yang semula dua arah menjadi satu arah ke Utara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal melakukan uji coba secara internal hasil Focus Group Discussion (FGD) pembagian jam masuk kerja demi urai kemacetan di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaSyafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.
Baca SelengkapnyaSegala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaPenerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya