Urusi RAPBD, panitia hak angket tak pantas panggil istri Ahok
Merdeka.com - Panitia hak angket RAPBD DKI 2015, berencana memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan. Pemanggilan itu terkait beredarnya foto Veronica yang memimpin rapat bersama adik Basuki, Harry Basuki di ruang rapat pimpinan.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, rencana pemanggilan tersebut kurang tepat.
"Saya tegaskan pemanggilan istri Ahok tidak sah," kata Margarito dalam diskusi 'Kisruh APBD DKI: Siapa Siluman nya?' di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3).
-
Siapa yang Veronica Tan ajak berpose di foto? Dia membagikan foto bersama Daud, anaknya yang sulit diajak berpose.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang Annisa Pohan pimpin rapat? Sebagai istri menteri, Annisa Pohan memiliki tugas negara memimpin perkumpulan perempuan di Kementerian ATR/BPN. Intip Gaya Formal Annisa Pohan Saat Pimpin Rapat Istri Karyawan ATR/BPN, Dress Tenun Simple Jadi Sorotan
-
Kenapa Annisa Pohan pimpin rapat? Sebagai istri menteri, Annisa Pohan memiliki tugas negara memimpin perkumpulan perempuan di Kementerian ATR/BPN. Intip Gaya Formal Annisa Pohan Saat Pimpin Rapat Istri Karyawan ATR/BPN, Dress Tenun Simple Jadi Sorotan
Margarito mengatakan, pemanggilan tersebut tidak tepat lantaran jauh dari pembahasan kasus yang sedang diselidiki panitia angket DPRD. Menurutnya jika pemanggilan tersebut relevan dengan kasus yang sedang diselidiki panitia angket sah-sah saja.
"Panitia angket yang sekarang fokusnya RAPBD maka menurut saya ruang lingkupnya tidak sampai pembahasan CSR. Oleh karena itu menurut saya rencana pemanggilan istri Ahok saya tegaskan tidak tepat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Angket M Sangaji mengatakan akan memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan. Namun Sangaji masih belum mengungkapkan hal yang hendak dibicarakan.
"Kami akan panggil istrinya pak gubernur. Konteksnya banyak, nanti bisa dilihat nanti. Setelah itu CSR, SKPD juga, setelah itu Pak Gubernur," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/3).
Rencananya pemanggilan akan dilakukan pada Senin 16 Maret 2015. Ternyata pemanggilan ini terkait dengan foto yang beredar saat Veronica yang memimpin rapat bersama adik Basuki, Harry Basuki di ruang rapat pimpinan.
"Istri Ahok dipanggil senin, kaitannya teman-teman dengar lah. Pokoknya adalah, Ahok Center akan dipanggil juga. Itukan CSR dananya, harus dipertanggungjawabkan. Pasti diaudit," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Veronica menyatakan bahwa ia berdiskusi dengan Prabowo mengenai perannya dalam pemerintahan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaVeronica Tan nampak mengenakan atasan putih dengan rok merah. Dia datang tidak lama setelah Sri Mulyani tiba.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaLangkah Prabowo terhenti saat menyalami Veronica dan melihat sang anak Nicholas Sean Purnama
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI sekaligus DPP PDIP Puan Maharani memberikan perkembangan soal hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dengan santai menjawab berbagai pertanyaan tajam anggota dewan.
Baca SelengkapnyaAwiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.
Baca Selengkapnya