Urutan Kematian Kasus Keluarga di Kalideres
Merdeka.com - Polisi mengungkapkan hasil penyidikan kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (9/12). Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Asri Megaratri Pralebda mengatakan, korban pertama yang meninggal adalah Rudyanto Gunawan (71).
"Urutan kematian empat jenazah ini adalah yang paling awal adalah Bapak Rudyanto. Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Renny (68). Yang kemudian Bapak Budyanto Gunawan dan yang terakhir adalah Mbak Dian," ujar Asri saat konferensi pers.
Asri mengatakan, penyebab kematian Rudyanto penyakit saluran pencernaan dan Renny adalah kelainan pada payudara.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
"Sedangkan sebab kematian yang pasti dari Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut. Untuk sebab kematian dari Ibu Dian merupakan gangguan pernapasan yang disertai dengan penyakit pernapasan yang kronis," tambah Asri.
Lebih lanjut, Asri memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka.
"Pada keempat jenazah secara yakin kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka pada keempatnya," kata Asri.
Kemudian, dari analisa feses, ditemukan karbohidrat dan serat pada Budyanto dan Dian.
"Ditemukannya karbohidrat dan serat pada analisa feses Bapak Budyanto dan Mbak Dian itu sudah menyingkirkan asumsi bahwa mereka berdua meninggal karena kelaparan," kata Asri.
Seperti diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya. Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur, anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40).
Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKematian keduanya terungkap dari kecurigaan tetangga yang lama tidak melihat penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaPara remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca Selengkapnya