Usai demo di Monas, 10 perwakilan sopir sambangi Kemenko Polhukam
Merdeka.com - Usai melakukan aksi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga kawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ratusan sopir taksi dan Bajaj yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) bergerak menuju gedung Kementerian Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Ratusan sopir itu ingin meminta penjelasan oleh pemerintah terkait transportasi berbasis online setelah perwakilan PPAD sebelumnya dipersilakan bertemu Presiden Jokowi.
"Sekarang kita mau ke Kemen Polhukam tadi kita sudah diterima di Istana oleh deputi kementerian sekretaris negara, Hubungan kelembagaan dan kemasyarakatan, Deden Wildan," kata Humas Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), Suharto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
Ada sepuluh orang perwakilan PPAD yang diterima Kemenko Polhukam. Menurut Suharto, mereka akan meminta penjelasan dari pemerintah terkait layanan transportasi berbasis online tersebut.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
"Pertama kita ke Kemenkominfo terus tadi kita turun kejalan terus tadi ke Istana tapi enggak ada presiden sekarang kita mau ke Kemenko Polhukam besar harapan kita bisa selesaikan," tandasnya.
Diketahui, hari ini ribuan sopir taksi, angkot, dan bajaj melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Merdeka Barat hingga DPR. Dalam aksi unjuk rasa taksi sejumlah sopir sempat terlibat aksi lempar batu dengan pengemudi ojek online. Ada pula kaca taksi yang dipecahkan. Mereka berdemo menolak peredaran angkutan umum berbasis online.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca Selengkapnya