Usai Demo Pelajar, Anies Instruksikan Kepala Sekolah Cek Keberadaan Siswa
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah di Jakarta untuk mengecek keberadaan siswa pasca demo pelajar di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (25/9) kemarin.
"Tadi pagi saya instruksikan untuk melakukan absensi cacah jiwa semua anak untuk kita mendeteksi bila ada anak yang tidak diketahui keberadaannya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/9).
Anies memerintahkan kepala sekolah untuk memastikan seluruh peserta didiknya hadir di sekolah pada jam belajar mengajar.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Anies di kampus? Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Kepala sekolah harus memastikan setiap siswa pada jam dia harus belajar itu berkegiatan sesuai dengan kegiatan belajar di sekolah. Jadi semua anak harus mengikuti itu," kata dia.
Apabila tidak berada di kelas, maka sekolah wajib harus menghubungi orangtua untuk memastikan keberadaan siswa tersebut. Ia juga meminta orangtua juga mengecek keberadaan anaknya.
"Bila tidak ada di rumah, tidak ada di sekolah, maka sekolah diinstruksikan untuk mencari tahu, mengejar keberadaannya di mana. Kita menginginkan setiap anak kondisinya aman dan diketahui, mereka semua berkegiatan belajar dengan baik," tandas Anies. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru yang satu ini punya cara unik saat mengecek presensi muridnya satu per satu di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjanjikan hal itu terlebih karena latar belakang keluarganya dan keluarga Anies sama-sama pendidik.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan kembali menggelar asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaHeru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaANBK merupakan program evaluasi yang diadakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna meningkatkan mutu pendidikan generasi penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya