Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai kulit kabel, kini Ahok ngaku temui kano & ember di saluran air

Usai kulit kabel, kini Ahok ngaku temui kano & ember di saluran air Ahok bersaksi di sidang korupsi UPS. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hujan pada Rabu malam hingga Kamis pagi menyisakan banjir di beberapa wilayah Jakarta. Pascaperistiwa itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sibuk turun ke lapangan.

Bahkan dia kembali mendapat laporan yang mengagetkan. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku menemukan banyak benda misterius di dalam saluran air di kawasan Thamrin dan sepanjang jalan Gatot Subroto hingga Senayan.

Benda tersebut seperti karung tanah, kayu, ember. Lebih tak masuk akal lagi, pernah juga ditemukan bekas perahu kano yang menyumbat saluran air di Gatot Soebroto.

"Kemarin bisa ketemu ada kano air, gila apa ini. Kemarin di Thamrin tergenang itu ada ember, ada kayu, sama tanah. Karung isi tanah, ember. Itu sengaja atau kecelakaan? Saya mau dengar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).

Ahok enggan berspekulasi benda-benda tersebut bekas proyek atau disengaja. Tapi, dia menduga aksi ini disengaja dan mengarah pada upaya sabotase.

"Bagaimana bisa ada 8 karung tanah dalam selokan ada plastik, ember, ada apalagi tadi? Kayu, potongan triplek semua ditaruh. Nah dia pasti alasannya ya pegawainya teledor. Teledor masa sengaja ngisiin karung sampe delapan," tegasnya.

Berkaca dari kasus pencurian kabel di Jln Medan Merdeka Selatan, Ahok mengimbau kepada jajarannya untuk melaporkan sesegera mungkin jika menemukan orang yang melakukan aktivitas tak wajar. Anak buahnya, diminta mengonfirmasi ke orang tersebut surat tugas hingga ke dinas terkait.

"Terus dari Gatot Subroto itu ada orang gali. Kalau Bapak atau Ibu ada yang melihat tukang gali, dia pasti bilang, 'Oh saya lagi gali kabel, Pak.'Jangan percaya. Tanyalah mana suratnya, dicek langsung di PU‎, betulkah. Saya khawatir ini bukan gali kabel ini," imbau Ahok.

Mantan politisi Gerindra ini juga menginstruksikan petugas Dinas Tata Air DKI untuk mengecek tiap saluran yang ada di Ibu Kota. Tujuannya, untuk mengantisipasi upaya sabotase.

"Makanya saya merasa, yang Gatot Subroto, Senayan, saya enggak mau dengar‎ tenggelam. Turunin pasukan biru semua, cek semua saluran," tegas Ahok.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya

Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan

Baca Selengkapnya
2 Pengangguran Kepergok Polisi Curi Kabel PLN
2 Pengangguran Kepergok Polisi Curi Kabel PLN

Pelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.

Baca Selengkapnya
Hasil Identifikasi Tengkorak di Saluran Air Jaktim: Pria Berusia 44-65 Tahun
Hasil Identifikasi Tengkorak di Saluran Air Jaktim: Pria Berusia 44-65 Tahun

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor

Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.

Baca Selengkapnya
Koper Biru Mencurigakan Bikin Geger Warga Koja, Ternyata Ini Isinya
Koper Biru Mencurigakan Bikin Geger Warga Koja, Ternyata Ini Isinya

Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Penemuan Tulang dan Tengkorak di Saluran Air
Penemuan Tulang dan Tengkorak di Saluran Air

Petugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Buka Suara Soal Viral Tol Bawah Laut Jawa-Bali
Gubernur Koster Buka Suara Soal Viral Tol Bawah Laut Jawa-Bali

Beredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.

Baca Selengkapnya