Usai kulit kabel, kini Ahok ngaku temui kano & ember di saluran air
Merdeka.com - Hujan pada Rabu malam hingga Kamis pagi menyisakan banjir di beberapa wilayah Jakarta. Pascaperistiwa itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sibuk turun ke lapangan.
Bahkan dia kembali mendapat laporan yang mengagetkan. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku menemukan banyak benda misterius di dalam saluran air di kawasan Thamrin dan sepanjang jalan Gatot Subroto hingga Senayan.
Benda tersebut seperti karung tanah, kayu, ember. Lebih tak masuk akal lagi, pernah juga ditemukan bekas perahu kano yang menyumbat saluran air di Gatot Soebroto.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
"Kemarin bisa ketemu ada kano air, gila apa ini. Kemarin di Thamrin tergenang itu ada ember, ada kayu, sama tanah. Karung isi tanah, ember. Itu sengaja atau kecelakaan? Saya mau dengar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).
Ahok enggan berspekulasi benda-benda tersebut bekas proyek atau disengaja. Tapi, dia menduga aksi ini disengaja dan mengarah pada upaya sabotase.
"Bagaimana bisa ada 8 karung tanah dalam selokan ada plastik, ember, ada apalagi tadi? Kayu, potongan triplek semua ditaruh. Nah dia pasti alasannya ya pegawainya teledor. Teledor masa sengaja ngisiin karung sampe delapan," tegasnya.
Berkaca dari kasus pencurian kabel di Jln Medan Merdeka Selatan, Ahok mengimbau kepada jajarannya untuk melaporkan sesegera mungkin jika menemukan orang yang melakukan aktivitas tak wajar. Anak buahnya, diminta mengonfirmasi ke orang tersebut surat tugas hingga ke dinas terkait.
"Terus dari Gatot Subroto itu ada orang gali. Kalau Bapak atau Ibu ada yang melihat tukang gali, dia pasti bilang, 'Oh saya lagi gali kabel, Pak.'Jangan percaya. Tanyalah mana suratnya, dicek langsung di PU, betulkah. Saya khawatir ini bukan gali kabel ini," imbau Ahok.
Mantan politisi Gerindra ini juga menginstruksikan petugas Dinas Tata Air DKI untuk mengecek tiap saluran yang ada di Ibu Kota. Tujuannya, untuk mengantisipasi upaya sabotase.
"Makanya saya merasa, yang Gatot Subroto, Senayan, saya enggak mau dengar tenggelam. Turunin pasukan biru semua, cek semua saluran," tegas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaBeredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.
Baca Selengkapnya