Usai Lebaran, Anies tak larang pendatang baru ke Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya mempersiapkan arus mudik Lebaran 2018, tetapi juga arus balik. Dia memastikan tidak akan melarang penduduk dari daerah yang ingin mencoba peruntungan di ibu kota.
Anies meminta kepada pendatang baru untuk mengikuti yang ada. Harapannya ini akan mempermudah pihak Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pendataan pendatang baru.
"Arus balik muncul nanti kita pastikan bahwa ada pendataan yang benar. Ikuti aturan yang ada. Jadi kita menghargai hak warga negara untuk mendapatkan pekerjaan di mana pun juga termasuk di Jakarta," katanya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (6/6).
-
Bagaimana proses verifikasi SKCK Anies Baswedan? 'Proses verifikasi itu singkat tapi karena proses penandatanganan maka diperkirakan selesai besok jadi 24 jam selesai ditandatangani Kabaintelkam. Jadi saya menunggu besok insya allah selesai,' kata Anies.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Mengapa menuliskan data identitas dengan benar penting untuk CV? Cara membuat CV yang pertama adalah menuliskan data identitas Anda secara lengkap dan jelas. Data identitas meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, dan alamat media sosial yang Anda miliki.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, pendatang baru harus melengkapi dengan data diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sehingga sesuai dengan pencatatan sipil.
"Yang penting adalah ketentuan hukum, ketentuan aturan di pencatatan sipil itu ditaati," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaBudi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca SelengkapnyaSyarat maju di Pilkada Jakarta semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaNIK warga Jakarta yang sudah tidak aktif lagi 194.777. Penonaktifan ini untuk merapikan administrasi kependudukan di Jakarta.
Baca Selengkapnya