Usai Libur Panjang, Warga Jakarta Bergejala Covid-19 Diminta Transparan
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengimbau warga untuk transparan dalam mengikuti proses pelacakan kasus Covid-19 agar dapat ditangani dengan lebih cepat dan lebih baik oleh puskesmas setempat.
Hal itu disampaikannya mengingat pada libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 banyak warga yang melakukan perjalanan ke luar Jakarta dan berpotensi menimbulkan peningkatan kasus Covid-19 khususnya pada klaster keluarga.
"Kita minta masyarakat transparan. Nah kan ada saja warga yang habis liburan terus ternyata bergejala tapi tidak lapor, takut diisolasi," kata Irwandi ditemui di Gedung Wali Kota Jakarta Pusat dilansir Antara, Selasa (3/11).
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan? Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang profesional.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Irwandi mengatakan hal itu sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta warga Jakarta lebih terbuka terkait kesehatannya di tengah pandemi Covid-19.
Jika warga merasa memiliki gejala diharapkan dapat segera melaporkan ke ketua RT/RW atau pun Satgas Penanganan Covid-19 terdekat. Sehingga masalah kesehatannya itu dapat segera ditangani oleh petugas medis.
Dengan demikian, kata Irwandi, jika ternyata warga yang bergejala itu terkonfirmasi Covid-19 maka penanganannya pun lebih mudah dilakukan. Selain meminta warga untuk transparan terkait masalah kesehatan pasca menjalani liburan panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Irwandi mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendorong adanya pendataan warga di tingkat RT dan RW.
"Saya memang mau cek ke kelurahan-kelurahan, ada gak RT sama RW yang lapor bahwa ini ada warga yang pergi waktu long weekend kemarin. Lalu sekarang mereka di isolasi gitu pasca liburan itu. Itu kita dorong jadi memudahkan pelacakan kasus Covid-19," kata Irwandi.
Sebelumnya, pada Sabtu (10/10) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengatakan libur panjang Maulid Nabi SAW berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
Lalu pada Rabu (28/10), dia pun meminta warga Jakarta untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 itu dengan mengetatkan protokol kesehatan meski pada saat bersama keluarga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSatu kasus terakhir dilaporkan pada 14 Oktober 2023 yang merupakan warga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaPasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca Selengkapnya