Usai salat Jumat, Fadli Zon ke Rawa Bebek temui warga korban gusuran
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon dijadwalkan akan meninjau Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/9) besok. Kunjungan Fadli sebagai tindaklanjuti dari aduan Ratna Sarumpaet dan warga korban gusuran yang menilai hunian yang disediakan Pemprov DKI tidak layak.
"Kemudian saya juga tidak mengetahui detil dan saya akan pelajari. Saya mendatangi tapi enggak tahu yang mana duluan yang urgen. Besok deh saya ke Rawa Bebek siang. Di daerah Mana? Cakung. Tolong diagendakan ya. Setelah salat Jumat mungkin ya," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).
Fadli juga meminta kepada Ratna dan warga untuk membuat laporan tertulis kepada DPR. Nantinya, laporan tersebut akan Fadli sampaikan dan dibahas di komisi-komisi DPR atau lembaga terkait.
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang melaksanakan ruwatan? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi di Sukamulya, Garut? Dari hasil pantauan, retakan membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Terlihat retakan juga membesar, dan membelah tanah-tanah di sekitar permukiman warga sehingga tidak layak untuk ditinggali.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
"Jadi saya minta pertama seperti kronologi. Dan kejadian yang disampaikan saya minta laporan tertulisnya. Nanti diproses ke komisi terkait ke komisi II dan III. Nanti saya akan teruskan ke komisi atau instansi terkait berdasarkan laporan tersebut," terangnya.
Politisi Gerindra ini juga mendukung upaya warga untuk memperjuangkan nasib mereka untuk mendapatkan kehidupan layak. Terkait laporan adanya intimidasi oleh jajaran SKPD Pemprov DKI di rusun, Fadli meminta warga untuk tidak takut dan melaporkan aksi tersebut ke DPR.
"Jadi saya kira punya semangat yg sama. Saya mendukung upaya bapak-bapak yang ingin memperjuangkan hak. Tidak perlu merasa terintimidasi lah. Kalau ada yang merasa mengintimidasi bilang ke saya, siapa orangnya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun pada hari ini, tiga kader PAN memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaEko sedang sakit sehingga tak bisa memenuhi panggilan terkait kasus pembagian susu di CFD.
Baca SelengkapnyaBantuan Ketum PAN itu diterima secara simbolis oleh Bupati Agam.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan blusukan, Gibran sempat mendapat curhatan soal fasilitas KIS.
Baca SelengkapnyaSuswono mengatakan, total ada 138 warga Kampung Bayam eks gusuran JIS, sebagian di antaranya tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nangrak ditawarkan Pemprov Jakarta.
Baca SelengkapnyaWanita cantik ini merupakan anak dari Komjen Polisi Fadil Imran. Cukup aktif di media sosial, Farah sering membagikan aktivitasnya di sana.
Baca SelengkapnyaAnak sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kalau kedatangannya dia ke Rusun Muara Baru hanya sekadar Silaturahmi.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaRespati mengaku tak mengundang Gibran secara khusus untuk datang. Namun mantan Wali Kota Solo kebetulan sedang berada di Solo.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku memiliki sejumlah temuan baru, setelah mendapat keterangan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya