Usulan Jl AH Nasution masih dikaji, Anies minta tak ada sosialisasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, masih mengkaji perubahan nama Jalan Warung Buncit menjadi AH Nasution. Anies mengatakan pihaknya akan meminta masukkan dari sejarawan dan budayawan.
"Saya ingin mengubah, agar proses penentuan nama melibatkan masyarakat. Komponennya ada sejarawan, ada budayawan, ada ahli tata kota. Karenanya kita harus ubah," kata Anies Baswedan di Gedung Dinas Teknis, Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Selama tahap pengkajian, Anies juga meminta tak ada spanduk sosialisasi bahwa nama jalan tersebut akan diubah. Sebab, pihaknya masih mengkaji sembari menunggu Keputusan Gubernur yang akan dibuatnya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Kapan Anies yakin perubahan akan terjadi? 'Insya Allah kalau di Makassar bergerak, kuat Sulsel bergerak dari Sulsel kirimkan pesan ke seluruh Indonesia. Dengan semangat yang kita miliki Dan dengan kita memohon ridho kepada Allah, Insya Allah kemenangan diantarkan kepada kita. Terima kasih,' sebutnya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
"Nah, proses yang sekarang ada (sosialisasi), saya akan hentikan. Dan saya akan ubah dulu kepgubnya. Kemudian mekanisme pengusulan juga dibuat terstruktur. Jadi tidak bisa pengusulan itu diterima siapa saja, kemudian dieksekusi oleh siapa saja," tambahnya.
"Gini, yang namanya pergantian nama itu ada keputusan gubernurnya. Jadi, ikuti proses itu. Dan tidak bisa sekonyong-konyong, enggak bisa. Maka itu, saya malah garis bawahi, ikuti semua prosesnya. Dan saya ingin mengubah kepgubnya. Kalau yang dulu, keputusan itu dikerjakan oleh internal pemerintah provinsi," terang Anies.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan semua prosesnya pergantian nama jalan itu kepada Anies. Sandi mengingatkan, perubahan nama tersebut harus melalui kajian yang terukur.
"Pak Anies yang menangani sendiri. Jadi betul betul kita kaji prosesnya dan kita menghargai jasa pahlawan tapi kita ada proses betul betul dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," tandas Sandi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mulai mensosialisasikan perubahan nama jalan terusan dari Jalan HR Rasuna Said. Sosialisasi rencananya akan digelar selama 30 hari, mulai dari 18 Januari hingga 18 Februari mendatang.
"Saat ini sedang dalam tahap sosialisasi. Perubahan nama jalan ini merupakan usulan dari keluarga besar AH Nasution. Mereka mengajukan permohonan ke provinsi," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin. Demikian dikutip dari situs resmi beritajakarta.id.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaKomentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWalaupun NasDem sempat menyatakan dukungan kepada Anies, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tak diterbitkan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.
Baca Selengkapnya