Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut Kasus Pinjol Ilegal, Polisi Temukan Keterlibatan WNA di China

Usut Kasus Pinjol Ilegal, Polisi Temukan Keterlibatan WNA di China Ilustrasi fintech. © business insider

Merdeka.com - Keterlibatan warga negara asing (WNA) China dalam praktik pinjaman online (Pinjol) ilegal terus didalami kepolisian. Kasus ini diselidiki setelah polisi menerima laporan dari seorang wanita bernama Morlin (33).

Morlin mengaku menerima teror dan ancaman dari perusahaan pinjol ilegal tersebut. Padahal dia, telah melunasi seluruh uang pinjaman.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso, menerangkan pihaknya menelusuri informasi itu. Dalam penyelidikan menemukan adanya komunikasi antara pekerja pada bagian desk collection dengan WN China.

Bismo menyebut, aplikasi percakapan memiliki keunggulan menterjemahkan bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia. Sehingga, memudahkan para pekerja di desk collection menerima perintah jaringan pelaku yang ada di China.

"Tersangka ini menggunakan aplikasi, suatu aplikasi yang memungkinkan untuk video conference, kemudian menggunakan aplikasi tersebut tanpa sim card. Dan kedua pelaku ini, berhubungan dengan jaringan pelaku dari China," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (13/11).

Oleh sebab itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk mencari keberadaan pelaku lainnya.

"Nanti kami akan koordinasi dengan Internasional Polri," ujar dia.

Ditambahkan Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri, kedua pekerja bagian desk collection mengandalkan video conference melalui suatu aplikasi.

"Jadi dia berkomunikasi melalui suatu aplikasi itu. Mereka tidak bisa berhubungan langsung karena mereka bekerja melalui virtual office semuanya. Jadi semuanya komunikasi terputus karena mereka tidak pernah bertemu. Mereka bertemu kalau mengadakan rapat aja melalui virtual office," ujar dia.

Berdasarkan struktur di organisasi perusahaan tersebut pimpinan tertingginya adalah Mr H, Mr S dan Mr Y yang ada di China.

"Ini yang langsung berikan perintah kepada TL TL salah satunya ya ke sodara AH," terang dia.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa, kedua pekerja di desk collection wajib menginformasikan perkembangan kegiatan yang mereka lakukan dalam tempo tiga jam sekali.

"Jadi aktivitas dalam apliaksi ini harus report terus ke sana sehingga kalau tidak ada akan terputus. Kalau misalnya ada penjelasan dari team leader atau tim desk collection baru dihubungkan lagi," tandas dia.

Sebelumnya, peneror dan pengancam Morin telah ditangkap di dua lokasi berbeda yakni di Tangerang Selatan dan Garut. Kedua ya adalah RA dan AH yang bekerja di desk collection perusahaan tersebut.

Adapun, AH adalah pimpinan dari desk collection. Dialah yang menyuruh RA mengancam korban. Adapun, bentuk ancaman menyebarluaskan data-data pribadi. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 4 Undang-Undang ITE No 19 tahun 2016.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi

Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa

Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal

Untuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Pulangkan WNI Terlibat Judi Online di Luar Negeri, Paling Banyak dari Kamboja dan Myanmar
Pemerintah Bakal Pulangkan WNI Terlibat Judi Online di Luar Negeri, Paling Banyak dari Kamboja dan Myanmar

Pemerintah berupaya memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada bidang terkait judi online di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Modus 'Like and Subscribe', Sedot Duit Ratusan Korban hingga Rp1,5 T
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Modus 'Like and Subscribe', Sedot Duit Ratusan Korban hingga Rp1,5 T

kasus bermula dari 189 laporan polisi tersebar di sejumlah Polda.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Mobil Mewah Maserati Granturismo hingga Ferrari dari Otak Penipuan Freelance Like dan Subscribe
Polisi Sita Mobil Mewah Maserati Granturismo hingga Ferrari dari Otak Penipuan Freelance Like dan Subscribe

Aset yang disita diduga hasil tindak pidana penipuan sindikat yang beroperasi dari Dubai.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Praktik Judi Online Skala Internasional, 85.000 Penggunanya Situsnya Orang Indonesia
Polri Bongkar Praktik Judi Online Skala Internasional, 85.000 Penggunanya Situsnya Orang Indonesia

Di Indonesia, praktik judi online ini melibatkan WN Tiongkok.

Baca Selengkapnya