Usut Penyebab Tandon Air Proyek LRT Jebol, Polisi Periksa Tiga Saksi
Merdeka.com - Polisi mengusut penyebab jebolnya bak penampungan atau tandon air di proyek stasiun LRT Setiabudi, pada Selasa (28/6) petang sekira pukul 16.25 WIB. Tiga saksi telah diperiksa terkait kejadian yang menyebabkan lima orang terluka itu.
Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin menerangkan, sejauh ini ada tiga saksi yang telah dimintai keterangan. Mereka adalah korban yang selamat, sekuriti setempat dan karyawan proyek.
"Sementara baru tiga saksi ya ini, kan kita masih selidiki nih kenapa sampai bisa jebol," kata dia saat dihubungi, Selasa (28/6).
-
Dimana lokasi kebocoran di Stasiun Luar Angkasa? Akibat dari kebocoran yang terjadi, udara terus keluar dari stasiun antariksa, tetapi para ahli belum juga yakin letak persis kebocoran itu terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Dia menambahkan, pihaknya berencana memeriksa penanggung jawab proyek LRT di Setiabudi. "Kok bisa sampai jebol, kita akan panggil dan tanya pihak proyek," kata dia.
Tandon Jebol saat Lalu Lintas Ramai
Suparmin menerangkan, tandon berisi air itu tiba-tiba jebol. Tumpah air meluber ke jalanan di tengah situasi arus lalu lintas yang sedang ramai.
Beberapa orang pengguna jalan dan dua pekerja proyek terkena dampak dari jebol tandon air. "Ada korban luka. Tapi mereka selamat semua," ujar dia.
Saat ini, situasi sudah kondusif. Arus lalu lintas telah kembali normal. Sementara itu, korban luka dibawa ke rumah sakit ke MMC.
Satu Mobil dan Tiga Motor Rusak
Sebelumnya, Camat Setia Budi Iswahyudi menerangkan, lima orang terluka terkena dampak tumpahan air. Dua di antaranya Nurfazryah (24) seorang ibu rumah tangga, dan pengemudi ojek online bernama Feriadi Saputra (26).
Peristiwa ini juga menimbulkan dampak kerugian material. Setidaknya satu unit mobil dan 3 unit sepeda motor mengalami kerusakan.
"Kejadian mengakibatkan korban luka luka berjumlah 5 orang dan kerugian material," kata dia.
Iswahyudi menerangkan berdasarkan penuturan tiga orang saksi yang mengetahui kejadian ini, mereka rata-rata mendengar bunyi suara pecah dibarengi keluarnya air dalam penampungan air proyek stasiun LRT Setiabudi.
"Ada melihat air keluar deras dari penampungan air dan limpahan air langsung mengenai pengendara sepeda motor yang sedang lewat di depan dan tersapu tumpahan air," ujar dia.
Iswahyudi menerangkan, pihak kepolisian telah turun langsung ke lokasi. Sementara itu, kelima korban dilarikan ke rumah sakit.
"Ada 2 korban laki laki pekerja proyek juga langsung dibawa ke rumah sakit MMC dengan taksi," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Baca SelengkapnyaKorupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca Selengkapnya