Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Lansia di Jaksel Melonjak 27 Persen Dalam Dua Pekan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mencatat vaksinasi warga lanjut usia (lansia) dosis pertama di wilayah itu melonjak 27 persen dalam dua pekan terakhir karena gencarnya sosialisasi dan optimalisasi peran aparatur pemerintahan mengajak lansia untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Dua minggu lalu (vaksinasi lansia) kami masih sekitar 50 persen, tapi Alhamdulillah saat ini mencapai lebih dari 75 persen," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (21/4).
Menurut dia, vaksinasi lansia dosis pertama sudah diberikan kepada 138 ribu orang lansia dari target 179.249 orang atau mencapai 77,18 persen. Adapun vaksinasi lansia mulai dilaksanakan awal Maret 2021 dan masih terus digenjot hingga saat ini.
-
Mengapa lansia butuh dosis obat yang disesuaikan? Dosis obat pada lansia biasanya dikurangi karena ada penurunan fungsi organ hati yang menyebabkan produksi enzim yang berkaitan dengan metabolisme juga berkurang,' jelas Dr. Rozana.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara mendapatkan protein yang cukup untuk lansia? Protein lengkap, yang ditemukan dalam sumber hewani dan produk kedelai, memungkinkan kita untuk menggantikan jumlah protein yang cukup agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik,' ujar Heber.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Dia mengucapkan apresiasi kepada seluruh unsur dari tenaga medis hingga petugas tingkat RT/RW hingga lurah dan camat.
"Saat ini kita berada di nomor dua capaian vaksinasi lansia tertinggi di DKI Jakarta," kata Isnawa.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi menambahkan untuk pemberian vaksin dosis kedua sudah mencapai 51,47 persen.
"Yang tertinggi di wilayah Kebayoran Baru mencapai 253 ribu orang. Kami pahami di Kebayoran Baru ada sentra vaksinasi dari BPSDM," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya