Vaksinasi Covid-19 untuk 2.500 Lansia Digelar di Kolese Kanisius Jakarta
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 untuk 2.500 kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) digelar di kompleks sekolah Kolese Kanisius, Jakarta Pusat. Untuk mendapatkan vaksinasi gratis, calon penerima diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website kanisiusvaksin.care. Setelah itu, setiap calon penerima akan mendapatkan konfirmasi tempat serta waktu penerimaan vaksinasi. Kemudian calon penerima vaksin diwajibkan untuk hadir sesuai waktu yang ditetapkan dengan membawa bukti konfirmasi ke lokasi vaksinasi.
Acara vaksinasi ini diselenggarakan oleh PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau PT TASPEN (Persero), Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Yayasan AM64, Panitia CC Alumni Day 2021, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI, Sekolah SMP-SMA Kolese Kanisius serta Rumah Sakit Carolus.
Dikutip dari Antara, Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ mengatakan, pihaknya membantu pemerintah dalam upaya program percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menjadikan sekolah tersebut sebagai sentra vaksinasi hingga tiga bulan ke depan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang dapat akses pemeriksaan kesehatan gratis? Pada tahun 2025, diharapkan sebanyak 52 juta warga, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, akan mendapatkan akses untuk pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
"Bagi kegiatan kemanusiaan seperti vaksinasi ini, maka saya selaku Rektor Kolese Kanisius langsung membuka tangan dan pintu kolese. Silahkan mengadakan vaksinasi di sekolah CC (Canisius College)," ujar Pater Heru di Jakarta, Selasa (9/3).
Dia mempersilakan Gugus Tugas untuk menggunakan seluruh area sekolah Kanisius sebagai tempat penyuntikan vaksin.
Direktur Utama TASPEN Antonius NS Kosasih menjelaskan, pihaknya sebagai BUMN asuransi sosial terbesar di Indonesia yang setiap harinya mengurus pensiunan Aparatur Sipil Negara, tergerak untuk mendukung acara vaksinasi lansia ini.
"Apalagi sebagai dalam gerakan BUMN untuk Indonesia, kami sangat mendukung upaya Pemerintah RI, khususnya Kementerian BUMN untuk memvaksinasikan sebanyak-banyaknya insan Indonesia terutama kaum lansia yang rentan terhadap risiko terpapar virus corona," terangnya.
Setibanya di lokasi, calon penerima vaksin akan diarahkan ke meja registrasi untuk dilakukan verifikasi data dan dokumen, serta melalui proses screening, di mana calon penerima vaksin akan diperiksa oleh petugas medis untuk melihat apakah ada penyakit bawaan atau tidak.
Selanjutnya, apabila calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka akan dilakukan vaksinasi di ruang vaksinasi. Setelah itu, penerima vaksin akan menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk melihat reaksi tubuh. Bila tidak ada keluhan, penerima vaksin akan menerima kartu vaksinasi untuk disimpan ditunjukkan pada vaksinasi kedua kali.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di 34 provinsi selesai sekitar Mei atau Juni 2021. Vaksinasi bagi kelompok lansia telah dimulai pada 17 Februari, yang ditandai dengan vaksinasi terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Vaksinasi untuk lansia merupakan tahap kedua dari program vaksinasi nasional yang ditujukan kepada kelompok tertentu, setelah tenaga kesehatan. Ditargetkan sekira 21,5 juta lansia akan menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa. Segera daftar!
Baca SelengkapnyaIbadah Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal digelar secara hybrid (offline dan online).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya
Baca SelengkapnyaPendaftaran antrean BPJS kini dapat dilakukan dengan mudah, melalui aplikasi Mobile JKN dengan langkah-langkah berikut.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca Selengkapnya