Vaksinasi Merdeka Anak di DKI Jakarta Diklaim Capai 96,32 Persen
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengklaim pencapaian vaksinasi merdeka anak di ibu kota telah memenuhi target. Vaksinasi sebesar 89,66 persen wilayah DKI Jakarta dan 101,61 persen di kawasan aglomerasi. Sehingga total capaian vaksinasi merdeka anak adalah 96,32 persen.
"Kami bersyukur, seluruh elemen bergerak bersama untuk menjadikan Wilayah Hukum Polda Metro Jaya, yang meliputi DKI Jakarta dan Kawasan Aglomerasi (penyangga) yaitu Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Tangerang Selatan, Tangerang Kota dan Depok mampu menyuntikkan lebih dari 2 juta anak," kata Fadil dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1).
Fadil menerangkan, Vaksinasi merdeka anak berlangsung sejak 5 Januari 2022. Sasarannya pelbagai lingkungan seperti SD, Madrasah, Pesantren serta anak-anak tidak mampu.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
"Rata-rata setiap harinya 25 ribu dosis disuntikan untuk anak dengan total capaian harian tertinggi pernah mencapai 46.266 anak di suntik dalam sehari,” ujar Fadil.
Dia menambahkan seluruh jajaran Polda Metro Jaya siap bergerak mendorong vaksinasi merdeka anak yang terbuka, transparan serta tertata baik dengan menggunakan platform digital buatan anak bangsa. Sehingga ribuan relawan yang bertugas di ratusan titik dapat optimal dalam bekerja.
Sasaran Vaksinasi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Vaksinasi Merdeka Anak, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yugo mengatakan seluruh polres di 13 wilayah hukum Polda Metro Jaya mengejar target sasaran.
"Bahkan beberapa wilayah sudah melebih jumlah sasaran seperti Polres Kepulauan Seribu 111,17 persen, Tanjung Priok 105,11 persen dan Bekasi Kabupaten sebesar 102,89 persen," kata Sambodo.
Sementara itu, Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto mengatakan Polres di wilayah hukum PMJ dengan target sasaran tertinggi penerima vaksin anak ialah Jakarta Timur sebanyak 288.774 anak. Kedua ialah Jakarta Barat sebanyak 229.868 dan Jakarta Selatan sebanyak 202.453.
"Sedangkan Kawasan Penyangga (Aglomerasi) target sasaran penerima tertinggi ialah Bekasi Kabupaten sebanyak 310.482, Bekasi Kota sebanyak 237.310 dan Depok sebanyak 237.045,” kata dia.
Dia melanjutkan Tim Relawan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka dan PMJ bergerak di 3.819 titik di wilayah DKI Jakarta serta 4.327 titik di kawasan aglomerasi,m dengan total titik 8.146 titik di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terdapat total 2.152.719 anak yang sudah divaksinasi selama 14 hari pelaksanaan vaksinasi merdeka anak.
Menurutnya, program vaksinasi merdeka bersifat inklusi, sehingga bukan hanya anak yang memiliki NIK DKI Jakarta saja tetapi seluruh anak yang berdomisili dan sekolah di wilayah hukum Polda Metro Jaya walaupun memiliki NIK di luar Pulau Jawa.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaAda 41 sekolah di Jakarta yang akan mengikuti peluncuran MBG pada hari ini.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaProgram sekolah swasta gratis direncanakan mulai berjalan Juli 2025.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca Selengkapnya