Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Veronica Tan mau dipanggil Tim Angket, Ahok ancam balik istri DPRD

Veronica Tan mau dipanggil Tim Angket, Ahok ancam balik istri DPRD Ahok dan Veronica Tan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tim Angket RAPBD DKI 2015 berencana memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan. Basuki atau akrab disapa Ahok bingung dengan rencana pemanggilan itu.

Ahok menegaskan, seharusnya tim angket fokus melakukan penyelidikan tentang RAPBD DKI Jakarta 2015. Bukan untuk menyelidiki permasalahan lain di Pemprov DKI Jakarta.

"Panggil alasan apa? Masalah apa? angket anggaran, panggil kok istri saya, hubungannya apa? Iya dong, seharusnya bikin angket khusus memanggil istri gubernur. Angket apaan begitu?" ujarnya bingung di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3).

Orang lain juga bertanya?

Walaupun tidak sepakat, mantan Bupati Belitung Timur ini tetap mempersilakan istrinya untuk hadir. Namun, dia mengancam akan melakukan hal sama kepada istri anggota dewan.

"Enggak apa-apa tunggu aja panggil. Saya juga bisa panggil istri-istri anggota DPRD dong," tegasnya.

Dia kembali mengutarakan kebingungannya soal pemanggilan itu. "Hubungannya apa gitu loh? Kalau panggil, mesti ada hubungannya apa. Itu sesuatu yang, kita tunggu saja. Enggak apa-apa," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Hak Angket, Ongen Sangaji mengungkapkan, pihaknya akan memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan. Namun mengenai apa yang akan dibicarakan, dia belum mau banyak bicara.

"Kami akan panggil istrinya pak gubernur. Konteksnya banyak, nanti bisa dilihat nanti. Setelah itu CSR, SKPD juga, setelah itu Pak Gubernur," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Rencananya, pemanggilan akan dilakukan pada Senin 16 Maret 2015.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok

Pemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!

Arteria Dahlan meminta Dirjen Imigrasi Kemenkumham melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Hevearita dan Suami Penuhi Pemeriksaan KPK Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
FOTO: Ekspresi Hevearita dan Suami Penuhi Pemeriksaan KPK Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Hevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.

Baca Selengkapnya
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Hasto Bakal Diperiksa KPK Soal Harun Masiku, Bambang Pacul PDIP Tak Mau Komentar: Ini Kepalanya Juga Lagi Pusing
Hasto Bakal Diperiksa KPK Soal Harun Masiku, Bambang Pacul PDIP Tak Mau Komentar: Ini Kepalanya Juga Lagi Pusing

Saat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.

Baca Selengkapnya
Polda Panggil lagi Aiman untuk Klarifikasi Kasus Dugaan Polisi Tidak Netral
Polda Panggil lagi Aiman untuk Klarifikasi Kasus Dugaan Polisi Tidak Netral

Pemanggilan tersebut dijadwalkan pada Selasa (5/12) lusa pukul 09.00 WIB di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Hasto Datangi KPK Kasus Harun Masiku Takut Kualat, Kan Didirikan Bu Mega
VIDEO: Janji Hasto Datangi KPK Kasus Harun Masiku Takut Kualat, Kan Didirikan Bu Mega

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak memandang pemanggilan oleh Polda Metro Jaya dan KPK sebagai tekanan ganda dari pihak tertentu.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya