Viral Penumpang Kereta di Gambir Marah dan Siram Petugas Loket dengan Kuah Odeng
Merdeka.com - Seorang calon penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) mengamuk ke petugas di Stasiun Gambir dengan aksi menyiram kuah odeng. Penumpang tersebut marah lantaran tiket yang dibeli dengan tujuan Bandung tidak dapat dinaikinya lantaran yang bersangkutan belum melengkapi persyaratan vaksin booster.
Menanggapi hal tersebut Kepala Humas (Kahumas) PT KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan kejadian tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/10) lalu ketika penumpang tersebut tidak dapat melanjutkan proses boarding.
"(Calon penumpang) tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster," ungkap Eva melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Kenapa BRI adakan pemeriksaan kesehatan? Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan inisiatif dan langkah kongkrit BRI dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat, khususnya bagi kalangan lansia.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
Eva menjelaskan ketika calon penumpang sedang dilakukan proses pemeriksaan, di sistem pihak KAI yang bersangkutan terdata belum melakukan vaksin booster. Ketika diminta keterangan alasan tidak dapat divaksin dengan alasan medis calon penumpang tidak dapat memberikannya.
"Setelah dijelaskan petugas boarding penumpang diarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum KA berangkat," imbuhnya.
Sesampai di bagian loket, petugas kembali menjelaskan aturan mengenai pembatalan tiket sesuai dengan SOP.
"Namun secara tiba-tiba calon penumpang tersebut dengan sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah. Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi," tulisnya Kahumas KAI DAOP 1 Jakarta.
Menanggapi kejadian tersebut, pihaknya mengecam tindakan yang dilakukam oleh pihak oknum penumpang yang tidak bertanggungjawab tersebut.
"KAI Daop 1 Jakarta akan menindak tegas bagi oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun ataupun tindakan kekerasan pada petugas. Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas nya baik di Stasiun dan di atas KA," tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan mengenai kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna jasa. Hal tersebut sudah tertuang dalam surat edaran satgas Covid 19.
"Adapun ketentuan persyaratan vaksin yang diterapkan sejak 30 Agustus 2022 sesuai surat edaran SE Satgas Covid-19 nomor 24 Tahun 2022 dan Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 mengatur bahwa setiap calon pengguna dengan usia 18 tahun keatas wajib sudah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster. Sementara calon pengguna usia enam sampai 17 tahun wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua. Jika terdapat alasan medis tidak dapat melakukan vaksin maka wajib menyertakan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah," tutup Eva.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Commuter Line No.KA 1677 lintas Rangkas Bitung-Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaRata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.
Baca SelengkapnyaBeredar video piknik penumpang kereta api Makassar-Parepare
Baca SelengkapnyaSebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya