Viral Protes Pemotor Ducati Ditilang Gara-Gara Knalpot, Begini Alasan Polisi
Merdeka.com - Rekaman video memperlihatkan rombongan pemotor Ducati diberhentikan petugas lalu lintas viral di media sosial.
Sanksi tilang diberikan kepada pengendara gara-gara disebut menggunakan knalpot bising. Padahal, sudah dijelaskan bahwa itu merupakan knalpot bawaan.
Dalam rekaman video terlihat pengendara Ducati berdialog dengan pihak kepolisian. Mereka sama-sama menepi di Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
"Standarnya memang begini pak," ucap pengendara Ducati
Polisi lalu lintas sama sekali tidak mendengar. Mereka tetap saja menuliskan jenis pelanggaran di kertas tilang berwarna merah.
"Iya pak itu standar motor Ducati loh pak masa ditilang," ucap pengendara lain.
Saat dikonfirmasi Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengakui ada perbedaan pandangan antara pengendara Ducati dengan petugas lalu lintas yang melakukan penilangan.
Menurut anggota saat itu suara yang dihasilkan knalpot mengganggu telinga sehingga mereka berinisiatif menjatuhkan sanksi tilang.
"Anggota inisiatif saja memberhentikan dan memeriksa. Menurut pendengaran bunyi knalpotnya kencang-kencang. Yang perlu ditekankan di sini tidak semua anggota ada kompetensi mengukur kebisingan suara. Di situ terjadi perdebatan, akhirnya guna menghindari keributan langsung ditilang," kata dia dalam keterangannya, Senin (7/6).
Belakangan, tindakan anggota lalu lintas menuai pro dan kontra. Argo menyebut, dua pengendara sepeda motor Ducati melayangkan protes. Pihak kepolisian mengundang mereka hadir di Polda Metro Jaya.
"Jadi 14 unit sepeda motor itu ada yang tidak standar. Dari 14 unit sepeda motor ada dua pemilik kendaraan yang protes karena merasa knalpotnya standar. Sedangkan, yang lainnya tidak ada yang protes. Nah dari dua itu satu datang ke Polda. Dia merasa standar dan mereka keberatan akhirnya kita kembalikan lagi dokumennya," ujar dia.
Argo menjelaskan, pihak kepolisian dalam hal ini hanya ingin menindak sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. Agar tidak menimbulkan kecemburuan maka pengendara motor gede juga turut diperiksa.
"Intinya, anggota di jalan itu adalah situasional dan mempertimbangkan asas keadilan dan tidak hanya kendaraan yang kecil tapi motor-motor besar juga kita perlakukan yang sama karena tidak ada pilih kasih. Jangan sampai nanti ada yang merasa mentang-mentang motor kalangan menengah ke bawah bisa ditilang. Tapi yang motor kalangan atas kok tidak pernah dilakukan penindakan," papar dia.
Ternyata saat kejadian itu ada perbedaan pandangan antara pemotor Ducati dengan petugas kepolisian. Semestinya melibatkan ahli dari Ducati atau pakai alat pengukuran tingkat kebisingan. Tapi, proses itu agar sedikit panjang. Argo mengatakan, dikhawatirkan membuat pengendara menunggu lama.
"Makanya kita langsung ambil langkah tilang di tempat. Mereka rupanya tidak terima. Kita undang, salah satu poin pernyataan saya juga silakan kalau memang keberatan karena merasa standar jangan segan-segan datang ke Polda, karena kita juga welcome untuk berdiskusi," ucap dia.
Argo menerangkan, 12 unit sepeda motor Ducati mengakui telah memasang knalpot modifikasi. Sehingga dikenakan sanksi tilang.
"Kami kenakan Pasal 285 dan Pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun 2009. Dendanya Rp250.000. Masa kurungan paling lama 1 bulan," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaViral pemotor dengan sekuriti terlibat cekcok di daerah Setiabudi Jaksel
Baca Selengkapnyavideo pengendara motor diduga Kawasaki Ninja yang baku hantam dengan bikers moge Harley-Davidson viral
Baca SelengkapnyaDalam video memperlihatkan petugas Dishub yang sedang bertugas di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnya